JAKARTA - Proyek kolaboratif merekayasa bakteri sintesis sedang dilakukan, tujuannya untuk menetralkan racun yang ditemukan dalam air minum.
Penelitian ini, melibatkan Asisten Profesor Universitas Massachusetts Amherst, Lauren Andrews, bersama Anggota Fakultas Marvin di departemen teknik kimia, Eva Schlanger.
Proyek kolaboratif merekayasa bakter ini, merupakn program yang dikenal sebagai sirkuit genetik antarspesies dari komunitas bakteri sintetis, melibatkan kolaborasi interdisipliner di bidang-bidang seperti teknik kimia, biologi sintetik, ilmu komputer, dan teknik elektro.
"Kami membuat program interaksi dinamis dan komunikasi biokimia antara spesies bakteri yang berbeda menggunakan bahasa universal baru,” kata Andrews, seperti dikutip dari Science Blog, Jumat (1/7/2022).
Andrews mengatakan, di alam ini bakteri gram negatif dan gram positif diketahui menggunakan berbagai jenis komunikasi biokimia dan molekul sinyal antar sel.
Sementara itu, Andrews menambahkan, dirinya dapat menggunakan kedua jenis bakteri dan tidak membatasi keragaman dari apa yang bisa direkayasa.
“Kami bertujuan untuk memahami mengapa, jika kami dapat merekayasa secara sintetis jenis baru komunikasi antar sel dan bakteri yang berbeda itu tidak ada di alam,” kata Andrews.
Andrews akan memimpin upaya komunikasi antar sel yang dikenal sebagai pensinyalan sel-sel.
Baca Juga: Kawal Pengembangan Kampung Perikanan Budidaya, KKP Siapkan Pengawas Perikanan Andal