JAKARTA - Perusahaan keamanan siber Kaspersky meminta warganet waspada terhadap vishing, penipuan yang kini sedang dijadikan lelucon di media sosial (medsos).
Dikutip dari Antara, Selasa (12/7/2022), Kaspersky menemukan vishing, atau voice phishing, sedang dijadikan bahan candaan di platform TikTok.
Dalam beberapa konten, ditemukan pengguna memakai mesin penjawab untuk meniru petugas layanan pelanggan (customer service).
Dalam video di medsos, pengguna memakai suara dari robot penerjemah untuk mengerjai teman mereka. Mereka tidak ingin mencuri apa pun dari teman mereka, hanya lelucon (prank).
Namun, praktik seperti ini sebenarnya berasal dari vishing, penipu menggunakan mesin penjawab otomatis supaya terkesan korban sedang berbicara dengan petugas layanan konsumen sungguhan.
Skema vishing biasanya berawal dari email, korban dikirimi surat elektronik bahwa ada penarikan sejumlah uang dari akun mereka.
Jika pada phishing korban diminta mengklik tautan, pada vishing, korban diminta segera menelepon nomor layanan pelanggan yang tertera.
Kaspersky menilai dengan vishing, korban bisa saja terperdaya karena penipu berupaya membuat situasi ini sangat mendesak.
Follow Berita Okezone di Google News