3. Ann Westerheim, Ekaru
Menurut Westerheim, mengirim email tidak menggunakan enkripsi sama dengan mengirim kartu pos, yang artinya siapapun dapat memegangnya dan dapat dengan mudah membacanya. Dengan adanya enkripsi, pesan seseorang akan lebih privasi.
4. Mike Kijewski, MedCrypt
Dalam keterangannya, Kijewski lebih berfokus pada enkripsi dalam perangkat medis. Saat ini perawatan jarak jauh dan inovasi klinis telah berhasil menjangkau banyak pihak dan sering digunakan oleh pasien. Mengamankan riwayat dan komunikasi medis sangatlah penting dan E2EE hadir untuk itu.
5. Dragos Rus, WeSupply Labs
Belum banyak penyedia layanan yang menggunakan E2EE, walaupun sudah menggunakan ekripsi. Hal ini lebih memiliki resiko untuk penyedia layanan dapat mengakses data yang dimiliki oleh konsumennya.
6. Ameesh Divatia, Baffle, Inc.
Sebenarnya setiap perusahaan memiliki kesadaran yang kuat akan pentingnya E2EE, namun beberapa perusaahaan tidak menggunakannya.
7. Sean Barker, cloudEQ
Menurut Barker, tanpa adanya E2EE, para penguna bisa dilacak di manapun. Ketika seseorang memposting sesuatu di media sosial atau mengunjungi situs web, memberikan peluang bagi perusahaan untuk membeli, menjual dan menghubungkan informasi untuk mendapatkan gambaran orang tertentu.
Namun, apabila menggunakan enkripsi, hal ini bisa dicegah karena kegunaannya untuk mengenkripsi data di seluruh internet sehingga lebih sulit diakses.
8. E2EE menurut Shine Xavier, DLTLedgers
Ketika ditawarkan enkripsi, Xavier mengatakan bahwa pentingnya untuk memahami dua aspek utama, yaitu enkripsi data dan saluran. Apabila sedang mengevaluasi perjanjian tingkat layanan dan keamanan data, dua hal ini dapat menjadi acuan.
Follow Berita Okezone di Google News