9. Nicholas Domnisch, EE Solutions (EES Health)
Menurut Domnisch, penting bagi seseorang atau lembaga memahami bahwa tidak semua enkripsi sama. Beberapa perusahaan yang menawarkannya sering mendeskripsikan pesan di server mereka sembelum mengenkripsi ulang. Sebagai konsumen yang sadar, para pengguna harus lebih berhati-hati dnab mengamati.
10. Vasily Voropaev, smartbrain.io
E2EE dapat menyembunyikan konten tetapi bukan konteks. Jadi, mungkin server tidak akan bisa membaca konten pesan apa yang dikirimkan.
Namun, masih bisa mencatat bahwa pada hari ini atau saat ini pengguna bertukar pesan dengan orang lain. Fakta bahwa ketika pengguna berkomunikasi dengan penerima tertentu dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan.
11. Victor Shilo, EastBanc Techonologies
E2EE adalah langkah evolusioner yang melindungi data yang dimiliki lebih baik, tetapi tidak sepenuhnya melindungi privasi yang dimiliki. Jika ingin anonum bisa menggunakan layanan VPN yang menganonumkan aktivitas yang dimiliki.
12. Lior Yaari, Grip Security
Enkripsi ini tidak dapat melindungi pengguna dari kesalahan. Enkripsi dianggap efektif apabila pengirim dan penerima adalah sumber terpercaya.
Seperti halnya teknologi keamanan lainnya, E2EE hanyalah salah satu lapisan yang membantu menjaga keamanan komunikasi. Mengandalkan enkripsi saja tidaklah cukup.
13. James Beecham, ALTR
Tokenisasi dirasa mampu memberikan perlindungan lebih baik karena disisi lain, dengan tokenisasi lebih banyak database dan aplikasi daripada teks sandi. Ini memastikan perlindungan lebih baik untuk data pengguna.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)