JAKARTA - Riset yang dilakukan oleh Nielsen menunjukkan, pengukuran fase pertama jumlah penonton Televisi (TV) analog maupun digital alami peningkatan dari 58,9 juta penonton menjadi 96 juta penonton hingga bulan Juli 2022, atau naik sekitar 70-an persen.
"Nielsen melakukan pengukuran dengan terjadi peningkatan 71 persen sekitar 52 juta orang secara populasi dan 78 persen sekitar 89 juta orang dalam panel rumah tangga," kata Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia, Hellen Katherina, dikutip dari Antara, Sabtu (23/7/2022).
Peningkatan penonton terjadi di semua periode waktu dari pagi hingga malam.
Nielsen melakukan penghitungan dengan target usia penonton dari 5 tahun hingga 50 tahun ke atas. Dengan kategori anak-anak, remaja, pekerja, dan orang tua atau ibu rumah tangga.
Dengan melakukan ekspansi pengukuran dapat membantu perindustrian dengan menjangkau sesuai target penonton.
"Nielsen melakukan ekspansi terhadap pengukuran dan itu penting dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri media di Indonesia," ujarnya.
Hellen melanjutkan, ekspansi pengukuran penting bagi Nielson agar mendapatkan informasi dari penonton TV secara lebih akurat, menyesuaikan peta kekuatan saluran TV dengan area penjualan dari pengiklan serta ingin mengoptimalkan strategi "cross media".
Salah satu contoh program TV yang paling diminati adalah sepak bola.
Baca Juga: Kawal Pengembangan Kampung Perikanan Budidaya, KKP Siapkan Pengawas Perikanan Andal