JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dilaporkan tengah mempersiapkan metaverse buatan sendiri melalui payung Leap-Telkom Digital. Ini dinamai metaNesia.
Dunia metaverse buatan Telkom ini, merupakan akronim dari Metaverse Indonesia. metaNesia sendiri, disebut menawarkan pengalaman berbeda yang tidak sekadar menyuguhkan interaksi dengan visual biasa.
Ery Punta Hendraswara, Deputy Executive Vice President Digital Technology & Platform Business Telkom Indonesia, mengatakan bahwa metaverse tidak harus pakai VR (virtual reality).
"Artinya interaksinya memang bisa menggunakan VR, tetapi kita juga mengenal augmented reality (AR)," kaya Ery, dikutip dari keterangan pers, Jumat (29/7/2022).
Bahkan, jar Ery, ada juga interaksinya yang lebih sederhana, seperti menggunakan handphone atau PC layaknya bermain gim. Tetapi di situ ada bentuk interaksi-interaksi baru yang dimungkinkan dari metaverse ini.
Ery memaparkan, akan banyak peluang-peluang baru yang tercipta dari kehadiran metaverse. Misalnya bagi korporasi, metaverse menjadi komponen tambahan untuk melayani konsumennya atau mendapatkan konsumen baru yang selama ini tidak terjangkau.
“Pandemi membuat banyak perubahan. Jadi untuk brand, metaverse tidak hanya sekadar channel baru, tetapi ini suatu new experience dan membuka peluang baru juga untuk mereka memberikan sesuatu yang baru. Misalnya produk baru, di mana produknya bisa saja full digital di metaverse, tetapi di dunia nyata juga kita dapatkan,” tambah Ery.
metaNesia diharapkan bisa menjadi batu loncatan bagi perekonomian virtual di Indonesia yang tidak hanya mewadahi perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga menjadi rumah bagi Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) menjangkau peluang-peluang baru.
Follow Berita Okezone di Google News