JAKARTA - Pemerintah lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan PT Magnus Digital Indonesia untuk menghadirkan teknologi Metaverse.
Kolaborasi ini, diresmikan lewat penandatanganan dokumen kerja sama (MOU) untuk menciptakan “WonderVerse Indonesia,” sebagai kanal yang dapat mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia secara interaktif digital, bertepatan di momentum HUT RI yang ke-77 hari ini, Rabu, (17/8/2022).
Menparekraf, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa dengan adanya Metaverse, diharapkan Kemenparekraf bersama Magnus Digital Indonesia dapat menciptakan serta menjadi yang pertama dalam mempromosikan keindahan dan keunikan Indonesia ke penjuru dunia.
“Tentunya ini langkah awal di mana semua aspek ekonomi kreatif, 13 subsektor pariwisata dan 17 subsektor ekonomi kreatif akan kita tampilkan dan ini tentunya ini sangat dinamis,” ujar Sandiaga Uno, saat ditemui di Gedung Sapta Pesono, Jakarta, Rabu, (17/8/2022).
“D imana nanti di tahun 2026 seperempat penduduk dunia akan menghabiskan paling tidak 1 jam sehari di metaverse. Jadi kita ingin mempersiapkannya dari sekarang,” lanjutnya.
Adapun tujuan dari proyek ini, selain mempromosikan pariwisata Indonesia ke tingkat nasional dan mancanegara, juga untuk mendorong industri ekonomi kreatif, khususnya pelaku pariwisata & ekonomi kreatif bisa mempromosikan produknya secara digital di WonderVerse Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Magnus Digital Indonesia, Hendra Liman mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya WonderVerse Indonesia yang dikembangkan oleh Magnus Digital Indonesia, dapat menjadi wadah bagi Kemenparekraf untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia di mata dunia dan menjadi sarana informasi bagi dunia tentang pariwisata Indonesia.
“And last but not least, memberikan manfaat yang besar untuk Indonesia dari sisi digital, travel, maupun ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Sebagai informasi, platform WonderVerse Indonesia berikan kemudahan untuk diakses di mana saja melalui perangkat desktop. Hal ini semakin membuka peluang bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bisa menjangkau generasi muda kapan pun dan di mana pun mereka berada.
Namun, untuk bisa mendapatkan pengalaman terbaik dalam bermain, ada spesifikasi minimum yang harus dipenuhi untuk perangkat elektronik yang digunakan atau pun koneksi internet dengan kecepatan minimum 25 Mbps.
Baca Juga: Rayakan Satu Tahun, BuddyKu Fest Hadirkan Sesi Media Challenges
Follow Berita Okezone di Google News