JAKARTA - Para ahli teori konspirasi berpikir, jika dua manusia yang mendarat di Bulan dalam misi antariksa Amerika Serikat (AS), yakni Apollo 11, cuma hoaks belaka.
Diolah dari NYPost, Rabu (17/8/2022), teori konspirasi yang menyatakan bhawa pendaratan Apollo 11 di Bulan adalah tipuan oleh pemerintah AS tetap hidup sampai sekarang.
Kendati demikian, ada bukti video dan foto Buzz Aldrin dan Neil Armstrong menancapkan bendera Negeri Paman Sam di Bulan dalam misi tersebut.
Sedangkan, ahli teori konspirasi percaya akan lebih murah dan mudah untuk memalsukan pendaratan itu daripada benar-benar melakukannya.
Disebutkan, ada enam pendaratan berawak di Bulan, hal ini terjadi dari tahun 1969 hingga 1972.
Ahli teori konspirasi ypercaya, mereka telah melihat sosok aneh di salah satu kaca helm astronot dalam klip misi Apollo 11 tahun 1972.
Menandai perjalanan berawak terakhir ke Nulan, para astronot di terdiri dari komandan Gene Cernan, pilot modul bulan Harrison "Jack" Schmitt, dan pilot modul komando Ronald Evans. Mereka adalah orang-orang terakhir yang mendarat.
Dalam video berjudul ““Reflection in a Visor. Where’s the reflection of the camera taking the photo?” kanal Streetcap1 mengklaim, cuplikan tembakan tersebut bukti ketidakabsahan misi Apollo 17.
YouTuber tersebut, berpendapat jika refleksi di visor salah satu astronot menunjukkan "seorang petugas" dan diduga orang tersebut tidak mengenakan pakaian antariksa.
“Anda dapat melihatnya, seperti seorang pria, di awal tahun 70-an, rambut panjang, mengenakan rompi,” narator mengklaim, menggunakan mouse-nya untuk menguraikan sosok itu saat dia berbicara.
Follow Berita Okezone di Google News