Selain itu, gen cytokine storm juga yang bisa membuat mereka mempunyai kemampuan terbang karena ketika terbang metabolisme kelelawar akan naik dan menghasilkan radikal bebas untuk menghadang virus-virus.
Meski reservoir virus, keberadaan kelelawar berperan besar dalam dunia medis.
Prof Linfa mengatakan, dengan menggunakan teknik modern, ilmuwan dapat merancang obat baru untuk memperlambat proses penuaan, mengobati kanker, dan melawan infeksi.
Berkat kelelawar, saat ini peneliti dunia sedang berlomba untuk membuat obat yang memperlambat proses penuaan dengan mengobati kerusakan DNA dari gen kelelawar.
Hal ini, juga yang membuat tokoh fiksi seperti vampir menjadi identik dengan kelelawar.
Baca Juga: Rayakan Satu Tahun, BuddyKu Fest Hadirkan Sesi Media Challenges
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)