JAKARTA - Mengenal fenomena mercury retrograde sepertinya perlu dipahami manusia di Bumi, sebab peristiwa tersebut dinilai memengaruhi kehidupan.
Dirangkum dari berbagai sumber, mercury retrograde merupaka fenomena saat Merkurius mengalami kemunduran orbit.
Tahun ini, berlangsung empat kali, pada 13 Januari-3 Februari, 10 Mei-2 Juni, 9 September-2 Oktober, dan 19 Desembar-19 Januari.
Berlangsungnya mercury retrograde sendiri, ditandai dengan posisi Merkurius yang tampak mundur dari orbitnya.
Para ahli astrologi percaya, Merkurius merupakan planet yang berhubungan dengan unsur kecerdasan dan komunikasi. Sehingga, diyakini mercury retrograde berdampak bagi kehidupan manusia di Bumi.
Mercury retrograde ini, dinilai dapat memicu kesalahpahaman, konflik pertemanan, hingga miskomunikasi dengan pasangan.
Fenomena ini adalah peristiwa astrologi yang terjadi saat Merkurius seolah-olah bergerak ke arah sebaliknya dari sudut pandang Bumi. Hal itu, karena ilusi optik yang disebabkan perbedaan orbit.
Diyakini, mercury retrograde mampu menghambat kelancaran komunikasi, akibatnya dapat menimbulkan kesalahpahaman, miskomunikasi, dan konflik baik dengan individu atau kelompok.
Oleh karena itu, selama fenomena ini berlangsung, komunikasi merupakan kunci agar tidak terpengaruh pada energi negatif yang ditimbulkannya.
Jadi, ketika memulai percakapan, berhati-hatilah dalam memilih kata-kata.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)