Ketika bantal daun kehilangan tekanan, maka daun putri malu akan menguncup. Tetapi ketika tekanan udara bantal daun kembali normal, maka daun putri malu akan mekar kembali.
Gerakan nasti yang dilakukan oleh putri malu ini terjadi bukan tanpa alasan. Gerakan nasti ini juga berfungsi untuk melindungi diri tanaman putri malu dari binatang herbivora yang ingin menyantapnya.
Dengan melakukan gerakan nasti, binatang pemakan tumbuhan (herbivora) akan mengira bahwa tanaman ini layu saat tersentuh, sehingga ia tidak jadi memakannya.
Selain itu, tidak hanya pada sentuhan, putri malu juga bereaksi dengan bergerak ketika ditiup angin yang keras, dipanasi, didinginkan dengan cepat, pengaruh arus listrik dan bahkan pengaruh cahaya yang diterimanya.
Ketika siang hari daun putri malu akan terbuka, sedangkan saat malam hari daun putri malu akan menguncup.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)