JAKARTA - Google Chrome ternyata mengandung sejumlah ekstensi berbahaya, bahkan disebut telah diakses oleh banyak penggunanya, di mana menyentuh angka 1,4 juta.
Diolah dari ZDNET, Jumat (2/9/2022), siapa sangka ternyata ada beberapa ekstensi berbahaya di Google Chrome yang meniru tampilan ekstensi populer untuk membahayakan privasi pengguna.
Padahal, ekstensi Google Chrome diciptakan untuk memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan peramban tersebut.
Misalnya, membantu pengguna memperbaiki tata bahasa, mengambil tangkapan layar, dan menonton film favorit bersama teman.
Kendati demikian, ada ekstensi berbahaya yang mengarahkan pengguna ke situs phising dan memasukan ID afiliasi ke cookie situs eCommerce.
Menurut perusahaan keamanan siber McAfee, ekstensi juga melacak aktivitas penjelajahan pengguna, dan setiap kunjungan situs web di kirim ke server yang dimiliki oleh pembuaat ekstensi.
Akhirnya, pembuat ekstensi dengan mudah dapat memasukan kode ke situs web eCommerce yang dikunjungi oleh pengguna, dan menerima pembayaraan afiliasi untuk item yang dibeli pengguna.
Akibatnya, ada pelanggaran privasi implisit ke pada konsumen saat data penelusuran dibagikan.
Follow Berita Okezone di Google News