JAKARTA - Twitter tengah menguji coba fitur edit tweet yang sangat dinantikan para pengguna. Dikabarkan, akan tersedia untuk beberapa pelanggan Twitter Blue akhir bulan ini.
Dilansir dari The Verge, Sabtu (3/9/2022), fitur tersebut saat ini sedang menjalani pengujian internal dan tampaknya meniru Facebook dalam gaya editnya.
“Tweet akan dapat diedit beberapa kali dalam 30 menit setelah dipublis. Tweet yang diedit akan muncul dengan ikon, stempel waktu, dan label sehingga jelas bagi pembaca bahwa tweet asli telah dimodifikasi," kata Twitter.
Label edit akan menyertakan riwayat edit lengkap dengan versi sebelumnya dari tweet yang diedit. Twitter mengatakan sedang menguji tweet yang dapat diedit dengan grup kecil pada tahap awal untuk mencari kemungkinan adanya celah.
"Ini termasuk bagaimana orang bisa menyalahgunakan fitur tersebut. Anda tidak akan pernah bisa terlalu berhati-hati,” kata Twitter.
Setelah pengujian internal awal selesai, fitur edit akan diperluas ke beberapa pelanggan Twitter Blue akhir bulan ini. Uji coba akan dilakukan ke satu negara pada awalnya dan diperluas kebanyak negara setelahnya.
Jay Sullivan, VP produk konsumen Twitter, mengatakan awal tahun ini bahwa mengedit tweet telah menjadi fitur Twitter yang paling banyak diminta selama bertahun-tahun. Meskipun sangat diminta, ada juga kekhawatiran tentang penyalahgunaannya.
Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey menolak fitur Edit Tweet, dengan mengatakan pada tahun 2020 bahwa Twitter mungkin tidak akan pernah menambahkan fitur tersebut. Meskipun para kompetitor menghadirkannya.
Sayangnya tidak ada informasi lain terkait fitur edit. Media sosial berlogo burung itu hanya mengatakan bahwa fitur bakal tersedia di Twitter Blue dengan harga berlangganan $4,99 atau sekitar Rp 74 ribu per bulan.
Fitur lain yang tersedia untuk pelanggan Twitter Blue termasuk fitur undo, bilah navigasi yang dapat disesuaikan, daftar artikel teratas yang dibagikan oleh orang yang diikuti, dan bahkan foto profil segi enam NFT.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)