JAKARTA - Gurun terkenal sebagai area yang sangat panas dan juga tandus. Jadi, bakal sulit sekali menjumpai tumbuh-tumbuhan di kawasan seperti ini.
Namun, seiring dengan kemajuan zaman, mulai muncul ide mengubah gurun menjadi hutan lebat. Proyek gila ini mulai dilirik oleh negara-negara di benua Afrika, Timur Tengah, dan juga China.
Mereka diketahui tengah berlomba-lomba untuk mendapatkan kembali tanah yang subur agar bisa digunakan untuk lahan pertanian.
Selain itu, ambisi untuk merubah gurun menjadi hutan juga dilakukan untuk mencegah erosi tanah serta meningkatkan keanekaragaman hayati. Mereka juga melakukannya untuk alasan ekologis lainnya.
Beberapa ahli berharap dapat membantu memerangi perubahan iklim serta melindungi penduduk daerah tersebut dari dampak kekeringan maupun kelaparan.
Diolah darin kanal YouTube iNews Variety Show, Selasa (6/9/2022).
Proyek di Sahel dan Eritrea, Afrika, bahkan dilaporkan sudah mulai digarap.
Proyek dimulai sejak awal tahun lalu. Proses penghijauan yang dinamakan proyek Hutan Sahara ini diharapkan dapat menyelamatkan nyawa, resiko perubahan iklim, serta juga bisa meningkatkan perekonomian wilayah tersebut.
Seperti diketahui, air merupakan aspek yang paling penting dalam proses penghijauan gurun. Sayangnya air bukanlah sumber daya yang banyak tersedia di gurun. Untuk itu digunakanlah panel surya dan turbin angin untuk membantu mengatasi masalah air.
Para ahli juga menambahkan karbon pirogenic di dalam proyek. Karbon pirogenic adalah produk dari bahan organik yang tidak terbakar sempurna, misalnya arang ataupun karbon hitam. Cara ini terbukti dapat meregenerasi tanah.
Follow Berita Okezone di Google News