JAKARTA - Kasus kebocoran data marak sekali terjadi di Indonesia belakangan ini. Mirisnya lagi, sejumlah pejabat Tanah Air bahkan mengalaminya.
Atas dasar itu, penting mengambil langkah untuk melindungi data dari jenis serangan siber yang mengarah pada pelanggaran data yang fatal. Ini dilakukan guna mengurangi risiko kerugian yang besar.
Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, mengatakan bahwa hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menerapkan pengelola kata sandi yang baik untuk diri sendiri dan seluruh tim di perusahaan.
Sikap proaktif terhadap keamanan siber juga diperlukan terutama bagi perusahaan besar yang menangani jutaan bahkan miliaran data.
Pastikan juga memberdayakan tim keamanan dengan kecerdasan ancaman terbaru serta kemampuan deteksi dan respons yang andal jika terjadi serangan.
Kaspersky menyarankan tips dasar namun sangat penting untuk mengamankan data dan keuangan online.
Berikut langkah-langkahnya, seperti dikutip dari pernyataan tertulis perusahaan, Rabu (14/9/2022).
1. Luangkan waktu untuk mengonfigurasi perangkat seluler dengan benar. Periksa pengaturan permisif untuk WhatsApp dan aplikasi seluler lainnya. Anda tidak ingin ponsel Anda secara otomatis mempublikasikan setiap aspek kehidupan sehari-hari secara online, dan ini akan membantu membatasi jumlah informasi yang tersedia bagi peretas yang telah menyusup ke akun WhatsApp Anda.
2. Jangan pernah membagikan kode verifikasi apa pun dengan siapa pun, melalui SMS atau telepon. Kode-kode ini adalah cara utama layanan untuk memverifikasi bahwa Anda adalah diri Anda sendiri.
3. Aktifkan otentikasi dua faktor jika memungkinkan. Bahkan jika Anda kehilangan akses ke akun email Anda, setidaknya itu akan melindungi akun yang lain dari pencurian.
Follow Berita Okezone di Google News