JAKARTA - Alam semesta ternyata juga memiliki aturan, di mana benda astronomi harus memenuhi sejumlah kriteria agar bisa disebut sebagai planet.
Sebelumnya, Pluto dianggap sebagai salah satu planet dalam tata surya. Namun, saat ini Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet karena beberapa alasan.
Dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa?, Kamis (6/10/2022), saat teknologi semakin canggih, muncul teleskop Hubble yang memberikan hasil bahwa Pluto hanyalah salah satu objek di alam semesta yang berada di area dengan sebutan Kuiper Belt.
Dalam area Kuiper Belt tersebut, terdapat sekitar 70.000 objek langit seperti Pluto, salah satunya adalah Eris yang ukurannya lebih besar dari Pluto. Hal ini yang membuat Pluto sebagai planet dipertanyakan.
International Astronomic Union (IAU) mengklasifikasikan sejumlah syarat untuk sebuah objek langit dapat disebut sebagai planet. Syarat tersebut adalah objek harus mengorbit Matahari, berbentuk bulat sebagai tanda objek tersebut memiliki gravitasi yang cukup kuat, serta telah “membersihkan” lingkungan sekitar orbitnya.
Namun, Pluto memenuhi kedua syarat tersebut sehingga para astronom mengklasifikasikan Pluto sebagai “dwarf planet” atau planet kerdil.
Menurut para astronom, planet kerdil merupakan benda langit yang mengorbit langsung Matahari, tetapi belum “membersihkan” lingkungan orbitnya dari objek langit lainnya. Inilah yang dialami oleh Pluto.
Pluto tidak bisa lagi disebut planet karena belum “membersihkan” lingkungan sekitar orbitnya. Sebagai sebuah planet harus bisa menjadi dominan secara gravitasi sehingga tidak ada benda lain dengan ukuran sebanding, kecuali satelit atau Bulan di sekitar orbitnya.
Sejak tahun 2006, IAU menyatakan bahwa Pluto tidak lagi disebut sebagai planet dalam sistem tata surya.
Dengan adanya planet Pluto ini juga memberikan fakta dan syarat baru tentang sebuah objek langit bisa dianggap sebagai planet. Setiap benda langit yang tidak memenuhi syarat tersebut, tidak akan disebut planet dan akan diklasifikasikan sebagai planet kerdil seperti Pluto.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)