JAKARTA - Jaringan internet bandara Amerika Serikat (AS) alami serangan siber, hacker yang diyakini berbasis di Rusia dituding sebagai pelakunya. Akibatnya, beberapa situs ternama tidak bisa diakses.
Dilansir dari Engadget, Rabu (12/10/2022), setidaknya ada 14 situs ternama yang tidak bisa diakses di bandara AS. Ini termasuk situs resmi bandara LaGuardia, O'Hare, dan juga LAX.
Akibat tidak bisa diaksesnya situs-situs ternama ini, membuat sejumlah penumpang pesawat harus beralih ke situs lain selama mereka menunggu. Tidak sedikit yang merasa terganggu dengan peristiwa ini.
"Pada hari Senin 10 Oktober 2022 sekitar pukul 03.00 terjadi insiden penolakan layanan yang berlangsung selama 15 menit yang mengakibatkan penundaan intermiten mengakses situs web bandara LaGuardia," kata juru bicara bandara.
"Sistem pertahanan keamanan siber bandara melakukan tugasnya dengan mendeteksi insiden dengan cepat, mengatasi masalah dalam 15 menit. Tidak ada dampak operasional pada fasilitas Otoritas Pelabuhan mana pun," tambahnya.
Insiden itu, dikatakan sebagai akibat dari serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS), telah disematkan pada kelompok peretas pro-Rusia Killnet. Namun, tidak ada bukti bahwa pemerintah Rusia terlibat dalam insiden ini.
Baik Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) dan Transportation Security Administration (TSA) sedang memantau situasi. CISA mencatat tidak ada kekhawatiran tentang gangguan operasional bandara.
Seorang pejabat senior pemerintah AS juga mengatakan bahwa kontrol lalu lintas udara, komunikasi internal bandara, dan operasi penting lainnya tidak terpengaruh hingga saat ini.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)