Selain itu, ia hidup dengan berbagai dinosaurus lain seperti Alioramus, Nemegtosaurus, Conchoraptor dan Avimimus, serta pemangsa besar Tarbosaurus.
Kerangka Therizinosaurus pertama kali ditemukan di tahun 1918 di Mongolia lewat ekspedisi yang dilakukan di tahun itu.
Kendati demikian, baru diidentifikasi pada tahun 1954 oleh paleontologis asal Uni Soviet bernama Evgeny Maleev. Dan ia membuat kesalahan dengan memperkirakan bahwa bentuk tubuh dari Therizinosaurus mirip seperti penyu modern.
Bahkan, menyatakan dapat berenang dengan sangat baik dan menggunakan cakarnya untuk memotong tanaman air.
Terdapat pandangan bahwa dinosaurus ini memiliki bulu di sekujur tubuhnya yang sama seperti kerabatnya bernama Beipiaosaurus yang berasal dari Tiongkok.
Meski begitu, hal tersebut masih menjadi perdebatan karena fosil reptil ini yang belum lengkap, sehingga belum ada bukti nyata yang mampu menjelaskannya.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)