"Kami akan menstabilkan mereka, menghentikan mereka menjadi lebih buruk, dan menahan mereka selama yang dibutuhkan teknologi untuk mengejar dan memungkinkan mereka untuk hidup kembali dan terus hidup," katanya.
Natasha Vita-More, futuris dan penulis yang menikah dengan Max Moore, adalah salah satu dari 1.392 pasien yang masih hidup. Vita-More terdaftar untuk menjadi 'neurospended', artinya hanya otaknya yang akan diawetkan dengan kriopreservasi.
"Penyakit atau cedera disembuhkan atau diperbaiki dengn teknologi masa depan, dan orang tersebut memiliki tubuh baru yang dikloningatau tubuh mereka dihidupkan kembali dan bertemu dengan teman-teman mereka lagi," lanjut More.
Alcor Life Extension Foundation sendiri mengenakan biaya sekitar $200.000 atau setara Rp3 miliar untuk layanan pembekuan tubuh dan $80.000 atau Rp1,2 miliar untuk mengawetkan otak. Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa di masa depan pasien bisa hidup kembali.
Yayasan mengatakan semua ini bergantung pada teknologi masa depan apakah bisa mrnghidupkan orang kembali atau tidak. Ia mengatakan bahwa bagiannya hanya mengawetkan mayat saja.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)