4. Dapat menimbulkan sindrom kessler
Pada 1978, Donald J Kessler, seorang astrofisikawan mengeluarkan teori bahwa semakin bertambahnya objek luar angkasa di orbit Bumi, maka kemungkinan tabrakan antar objek akan semakin besar.
Setiap tabrakan akan menghasilkan pecahan yang dapat menabrak objek luar angkasa lain dan berujung menimbulkan tabrakan beruntun. Teori ini kemudian dikenal dengan sindrom kessler.
Ternyata tabrakan di antara sampah luar angkasa dengan satelit dan pesawat antariksa memang pernah terjadi beberapa kali. Pada 2009, pesawat antariksa Rusia yang sudah tidak berfungsi menabrak pesawat antariksa Amerika Serikat yang sedang menjalankan misi.
Meski kemungkinan tabrakan tersebut sangatlah kecil, tetapi tidak menutup kemungkinan jika kedepannya sindrom kessler akan terwujud. Mengingat dalam satu dekade mendatang akan ada 10.000 satelit baru yang mengorbit Bumi.
5. Gagasan membersihkan sampah luar angkasa
Para ahli mengetahui jika kedepannya sampah luar angkasa dapat berpotensi menghambat misi antariksa. Oleh sebab itu, mereka mulai merancang cara membersihkan sampah luar angkasa.
Terdapat beberapa ide untuk mengatasi sampah luar angkasa, seperti The European Space Agency mengajukan ide menangkap sampah dengan menggunakan jaring.
Sementara, The Japanese Aerospace Exploration Agency mengajukan ide menggunakan laser elektrodinamika yang dapat memperlambat gerakan sampah luar angkasa.
Tidak hanya itu, masih banyak ide dan proposal yang diajukan untuk membersihkan sampah luar angkasa. Sayangnya, belum ada ide yang diaplikasikan secara masif.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)