NATIONAL Aeronautics and Space Administration (NASA) telah memulai studi independen tentang Unidentified Flying Object (UFO), dengan melibatkan 16 orang. Menurut NASA, penelitian ini hanya akan fokus pada data yang tidak terklasifikasi.
Melansir The Epoch Times, tim nantinya akan selama sembilan bulan, mempelajari bagaimana data tentang UFO yang dikumpulkan oleh entitas pemerintah sipil, data komersial, dan data dari sumber lain, dapat dianalisis.
"Menjelajahi yang tidak diketahui di luar angkasa dan atmosfer adalah inti dari siapa kita di NASA," kata Thomas Zurbuchen selaku Administrator Asosiasi Direktorat Misi Sains di Markas Besar NASA di Washington, dalam sebuah pernyataan.
“Memahami data yang kita miliki seputar fenomena udara tak dikenal sangat penting untuk membantu kita menarik kesimpulan ilmiah tentang apa yang terjadi di langit kita. Data adalah bahasa para ilmuwan dan membuat yang tidak bisa dijelaskan, bisa dijelaskan," lanjutnya.
Pada akhir penelitian, tim akan merekomendasikan peta jalan untuk analisis UFO potensial oleh badan tersebut, sehingga meletakkan dasar untuk studi masa depan tentang UFO untuk NASA dan organisasi lainnya.
Daniel Evans, asisten wakil administrator asosiasi untuk penelitian di Direktorat Misi Sains NASA, mengatur penelitian tersebut. Menurutnya, NASA telah mengumpulkan beberapa ilmuan terkemuka di dunia, praktisi data dan kecerdasan buatan, hingga pakar keamanan kedirgantaraan.
Follow Berita Okezone di Google News