JAKARTA - Spotify menuding Apple telah menjalankan bisnis tidak sehat. Raksasa teknologi asal Cupertino itu, dinilai telah melakukan praktik "anti persaingan" menggunakan App Store.
Dihimpun dari Engadget, Sabtu (29/10/2022), Spotify mengatakan bahwa Apple terus memberikan dirinya keuntungan yang tidak adil di setiap kesempatan. Menyebabkan bisnis audio book Spotify terpengaruh.
Diketahui, Spotify sendiri baru saja meluncurkan bisnis audio book bulan lalu dengan 300.000 judul. Dengan apa yang dilakukan Apple, Spotify mengaku sulit untuk bersaing karena pengguna tidak dapat dengan mudah membandingkan harga.
"Apple menolak sistem pembelian buku audio tiga kali karena melanggar aturannya. Untuk bisa masuk ke App Store, kami harus menyembunyikan harga buku audio dan melakukan penjualan di luar aplikasi utama melalui tautan email," kata Spotify.
"[Ini] tidak hanya merugikan konsumen, tetapi, kali ini, juga penulis dan penerbit yang sekarang berada di bawah kendali Apple. Ini juga sangat merepotkan pembeli yang biasanya hanya mengklik tautan untuk membeli buku audio," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Apple mengatakan audio book Spotify sebenarnya dapat dengan mudah diterima jika perusahaan mengikuti aturan App Store. Pasalnya menurut perusahaan, Spotify akan diberi panduan yang jelas.
"Kami memberi mereka panduan yang jelas tentang cara menyelesaikan masalah, dan menyetujui aplikasi mereka setelah mereka membuat perubahan yang membuatnya sesuai," kata juru bicara Apple.
Baca Juga: Rayakan Satu Tahun, BuddyKu Fest Hadirkan Sesi Media Challenges
Follow Berita Okezone di Google News