Elon Musk, pemilik baru Twitter, mengumumkan versi baru Twitter Blue dengan tarif berlangganan USD7,99 atau sekitar Rp125 ribu per bulan pada awal bulan ini.
Dengan harga baru ini, pelanggan Twitter Blue bisa mendapatkan beberapa fitur eksklusif seperti iklan yang lebih sedikit, prioritas pencarian, dan verifikasi akun untuk mendapatkan centang biru.
Lewat aturan baru Musk, semua pengguna Twitter bisa mendapatkan centang biru jika mereka berlangganan Twitter Blue. Namun, kebijakan ini dikhawatirkan bisa membuat pengguna kesulitan mengidentifikasi akun asli di antara akun palsu.
Sebelum aturan baru ini, Twitter memberikan centang biru kepada akun milik tokoh yang mudah ditiru seperti politisi, selebriti, jurnalis, dan tokoh publik penting lainnya. Centang biru ini juga disediakan secara gratis asalkan pengguna tersebut memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan oleh Twitter.
Kendati demikian, menurut Musk sistem ini tidak adil karena menggolongkan pengguna Twitter menjadi 'si kaya dan si miskin'. Orang terkaya di dunia itu mengatakan sistem verifikasi baru tersebut dibuat agar tidak membedakan pengguna Twitter.
"Sistem orang kaya dan orang miskin di Twitter saat ini untuk siapa yang memiliki atau tidak memiliki centang biru adalah omong kosong," kata Musk dalam cuitannya Twitter.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)