Share

4 Penemu Teknologi Asal Indonesia yang Diakui Dunia

Raden Yusuf Nayamenggala, Jurnalis · Kamis 10 November 2022 18:04 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 10 56 2704980 4-penemu-teknologi-asal-indonesia-yang-diakui-dunia-TMHRilKUaX.jpg 4 penemu teknologi asal Indonesia yang diakui dunia (Foto: iStock)

JAKARTA - Indonesia memiliki sejumlah ilmuwan yang sukses dan berpretasi. Bahkan, namanya tidak hanya dikenal di dalam negeri, melainkan sudah diakui oleh dunia.

Kesuksesan para ilmuwan Indonesia yang bisa sampai dikenal di kancah internasional tentunya merupakan kebanggaan tersendiri, serta membuktikan bahwa Indonesia punya banyak ilmuwan yang dapat berkontribusi bagi ilmu pengetahuan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah empat penemu teknologi asal Indonesia yang diakui dunia:

1. BJ Habibie

Presiden Ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibi, atau yang lebih dikenal dengan BJ Habibie merupakan seorang insinyur dan industrialis penerbangan.

BJ habibi sempat satu tahun kuliah di ITB Bandung, kemudian 10 tahun kuliah hingga meraih gelar konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude.

Kemudian, Habibie mengembangkan teori tentang termodinamika, konstruksi pesawata dan aerodinamika yang dikenal dunia sebagai faktor Habibie, Teorema Habibie dan Metode Habibie.

Selain itu, Habibie juga memprakarsai penggarapan pesawat N-250 ketika kembali ke Indonesia, lalu diangkat sebagai CEO Indonesia Aerospace pada tahun 1974 lalu.

2. Johny Setiawan

Johny Setiawan merupakan seorang astronom dan astrofisikawan yang dikenal sebagai penemu banyak planet ekstrasurya. Johny bekerja sebagai peneliti di Departemen Pembentukan Bintang dan Planet, Max Planck Institute for Astronomy di Heidelberg, Jerman.

Setelah itu, Johny menyelesaikan studi doktrolanya di Albert Ludwigs University of Freiburg, Jerman. Ia dikenal publik internasional karena telah menemukan lebih dari 15 planet baru di tata surya.

Salah satu planet yang ditemukan Johny, dijadikan sebagai Top 10 Science Discoveries di majalah TIME. Johny menjadi satu-satunya ilmuwan non-Jerman yang mengepalai proyek tim di Institut Astronomi Max Planck di Heidelberg, Jerman.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Warsito Taruno

Warsita Taruno merupakan ahli kimia dan elektro yang menemukan Electrical CApacitance Vomuke Tomography (ECVT) atau teknologi pemindai 4D pertama di dunia.

Teknologi tersebut, lebih unggul dari CT-scan atua MRI, karena sistem 4D memungkinkan pemindaian pasien dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.

ECVT yang ditemukan dan dikembangkan oleh Warsita bisa melacak partikel bergerak secara simultan dengan kecepatan sangat tinggi dalam mesin reaktor. Hal itu, merupakan sebuah hal yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan simulasi super komputer.

Pada dunia medis, ECVT adalah alternatif system pemindai dengan biaya murah, bebas radiasi, deteksi seketika atas kelainan dalam payudara atau otak yang disebabkan oleh tumur, Alzheimer, epilepsy serta disfungsi otak lainnya.

4. Yogi Ahmad Erlangga

Yogi Ahmad Erlangga merupakan ilmuwan yang berhasil memecahkan persamaan Helmholtz memakai matematika numerik secara cepat. Rumus tersebut dikenal sangat sulit, karena hampir 30 tahun sulit dipecahkan.

Melalui riset doktoralnya, Yogi sukses memecahkan rumus persamaan Helmholtz dengan predikat summa cumlaude di tahun 2010 di Delft University of Technology (DUT), Belanda.

Formula yang dibuat Yogi tersebut, memungkinkan untuk para insinyur untuk secara efektif dan mudah menemukan minyak dari bumi, dengan cara menghitung gelombang elektromagnetik di dalamnya secara akurat.

Tidak hanya itu, persamaan Helmholtz yang dipecahkannya pun bisa mengukur gelombang elektromagnetik untuk laser, penyimpanan data pada dusc blu-ray dan radar penerbangan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini