Proses ini terjadi dalam beberapa detik dan berarti keputusan offside dapat dibuat lebih cepat dan lebih akurat. Setelah keputusan dikonfirmasi oleh petugas video pertandingan dan wasit di lapangan, poin data posisi yang sama persis yang digunakan untuk membuat keputusan kemudian dibuat menjadi animasi 3D.
Saat bola dimainkan, animasi 3D ini, yang akan selalu menampilkan perspektif terbaik untuk situasi offside, kemudian akan ditampilkan di layar raksasa di stadion dan juga akan tersedia untuk mitra penyiaran FIFA.
Selama pertandingan, teknologi baru mampu mendukung ofisial pertandingan video dengan membantu mereka membuat keputusan offside yang lebih akurat dan lebih dapat direproduksi dalam periode waktu yang lebih singkat.
"Teknologi offside semi-otomatis merupakan evolusi dari sistem VAR yang telah diterapkan di seluruh dunia. Teknologi ini adalah puncak dari penelitian dan pengujian khusus selama tiga tahun untuk memberikan yang terbaik," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
"FIFA berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan permainan sepak bola di semua level, dan penggunaan teknologi offside semi otomatis pada Piala Dunia FIFA 2022 adalah bukti yang paling jelas," lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)