JAKARTA - Ada tujuh alasan mengapa susah untuk beralih dari MacBook ke laptop Windows, hal ini memang menarik untuk dibahas.
Pengguna setia produk Apple mungkin akan setuju jika sistem operasi (OS) milik produk kenamaan ini disebut lebih unggul daripada Windows.
Bukan terkait harga, namun pengguna setianya yakin bila produk brand elektronik satu ini mampu berjalan tanpa kendala, terutama untuk produk MacBook. Tidak heran jika banyak yang tidak ingin beralih dari MacBook ke laptop Windows.
Lantas, apa alasan susahnya beralih dari MacBook ke laptop Windows? Dirangkum dari berbagai sumber, untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini.
1. Ekosistem Apple
Atmosfer produk Apple memang menarik, terlebih untuk MacBook. MacBook sebagai produk laptop Apple bisa bekerja dengan sangat baik bersama dengan produk Apple lainnya seperti iPhone, iPad, Apple Watch dan AirPods.
Tidak hanya itu, Apple juga menawarkan fitur seperti Handoff, Sidecar, Find My dan Universal Control untuk mengintegrasi antar perangkat yang lebih seamless. Contohnya, fitur Continuity Camera pada macOS Ventura yang memungkinkan kamera iPhone untuk dijadikan webcam Mac atau MacBook.
2. Memiliki performa yang konsisten
MacBook dikenal sebagai laptop dengan performa yang konsisten. Berbeda dengan laptop windows, sekalipun ada dua laptop Windows dengan spesifikasi yang sama, keduanya tidak selalu memiliki performa yang serupa.
Driver, pembatasan kinerja yang disengaja oleh brand, hingga optimalisasi yang kurang menjadi salah satu alasan. Hal ini bukan berarti Apple tidak melakukan pembatasan kinerja, hanya saja ada jaminan performa terbaik bagi pengguna MacBook dibanding laptop Windows.
3. Daya tahan baterai luar biasa
MacBook dikenal dengan daya tahan baterai yang luar biasa. Meski tiap varian dirancang untuk kebutuhan tertentu, namun semuanya sama-sama menawarkan daya tahan baterai yang sempurna. Hal serupa tentu tidak ditemukan di laptop Windows, sebab daya tahan baterai laptop Windows lebih beragam.
Follow Berita Okezone di Google News