3. Berkomentar tentang isu selebriti dan gosip
Meskipun setiap orang berhak untuk memiliki pandangan sendiri tentang sebuah isu, berkomentar dan ikut hanyut dalam gosip akan merusak reputasi dan memberikan gambaran kepada atasan bahwa Anda gemar bersikap julid.
Terlebih jika komentar yang dilontarkan cukup pedas dan tidak halus. Sebagian besar perusahaan tidak ingin dikaitkan dengan hal-hal ini, jadi lebih baik memperdebatkan hal-hal ini secara offline daripada online.
4. Menyerang balik orang yang mengganggu di medsos
Jika mendapat komentar pedas dari seseorang mungkin sebagian besar orang akan terpancing untuk membalas komentar tersebut. Tetapi itu bisa memberikan gambaran bahwa Anda kasar secara online, atau bahkan di dunia nyata.
Hindari meninggalkan komentar kasar bahkan jika merasa sakit hati. Perusahaan akan lebih senang jika Anda bersikap dingin dalam menanggapi serangan online. Mereka akan menilai bahwa Anda bisa bijak dalam menghadapi masalah.
5. Jangan berlebihan di LinkedIn
Pikirkan sebelum Anda memposting di LinkedIn. Anda harus dihormati karena kredibilitas, dan posting yang bermanfaat di LinkedIn, daripada memposting sesuatu yang hanya untuk mementingkan diri sendiri.
Berhati-hatilah juga untuk tidak menjadi 'menakutkan' di LinkedIn. Lagi-lagi jika ini dilakukan, calon pemberi kerja dan klien potensial mungkin akan berpikir dua kali untuk memilih Anda dan malah cenderung menghindari Anda.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)