JAKARTA - Bos kripto Amber Group, Tiantian Kullander, dilaporkan wafat dalam tidurnya pada Rabu (23/11/2022) pekan lalu. Tentu, ini merupakan kabar duka bagi dunia kripto.
Tiantian Kullander sendiri, merupakan co-founder Amber Group, perusahaan aset digital yang berbasis di Hong Kong. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia muda, yakni 30 tahun.
Dilansir dari NYPost, Selasa (29/11/2022), berita meninggalnya Kullander telah dikonfirmasi oleh perusahaan melalui situs resmi mereka.
"Dia menaruh hati dan jiwanya ke dalam perusahaan di setiap pertumbuhannya. Dia memimpin dengan memberi contoh dengan kecerdasan, kemurahan hati, kerendahan hati, ketekunan, dan kreativitasnya," demikian pernyataan Amber Group.
Diketahui, Tiantian Kullander dikenal dengan sebutan "TT", ia meluncurkan Amber sejak 2017 dengan beberapa grup finansial seperti Goldman Sachs Group dan Morgan Stanley.
Sebelumnya, TT bekerja sebagai seorang trader, kemudian sempat mendapatkan posisi di daftar Forbes 30 Under 30 yang menunjukkan orang dengan bakat tinggi dalam bisnis dan kepemimpinan.
Awal 2022, perusahaan miliknya berhasil memeroleh valuasi sekitar Rp47,1 tiliun dengan pendanaan kurang lebih Rp3,1 triliun. Capaian ini, dinilai karena peran TT.
Selain jadi bos Amber Group, TT juga menjabat sebagai Dewan organisasi eSpors kenamaan, yakni Fnatic.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)