JAKARTA - Mengapa tahi lalat bisa tumbuh di wajah atau tubuh manusia? Padahal jika dilihat, lalat yang hinggap di area tubuh kita tidak meninggalkan kotoran, bahkan ada tahi lalat yang sudah dimiliki sejak lahir.
Dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa?, Kamis (8/12/2022), menurut sebuah penelitian, setiap orang rata-rata memiliki sekitar 10 hingga 40 buah tahi lalat yang ada di seluruh tubuhnya. Dalam dunia medis, tahi lalat disebut sebagai nevus.
Nevus merupakan kata dari bahasa latin yang artinya tanda lahir. Tanda lahir ini yang digunakan untuk membedakan tiap manusia dengan yang lain, dan biasanya tanda lahir dimiliki oleh seseorang sedari dia masih bayi.
Tahi lalat terbentuk saat sel-sel melanosit berkumpul dalam satu bagian di area permukaan kulit manusia. Melanosit adalah sel yang membentuk pigmen kulit. Ketika sel melanosit berkumpul, pigmen yang dihasilkan sel ini juga berkumpul dan membentuk warna kulit kita menghitam dari aslinya.
Selain itu, banyaknya jumlah tahi lalat di tubuh kita bisa dipengaruhi oleh gen yang diwarisi oleh orang tua secara turun-temurun. Pada umumnya, tahi lalat tidak berbahaya bagi kesehatan, tetapi ada sebagian orang yang kurang percaya diri karena tahi lalat yang mengganggu penampilan.
Meskipun tidak berbahaya, ternyata tahi lalat dapat berkembang menjadi penyakit atau menandakan bahwa kulit kita rentan terserang kanker kulit melanoma. Kanker kulit ini berasal dari sel melanosit, yang dapat tumbuh di dalam atau di sekitar tahi lalat yang kita miliki.
Penampilan tahi lalat melanoma bentuknya tidak simetris, tepiannya agak kasar dan tidak rata, dan umumnya terdiri dari warna yang berbeda, bisa dua atau tiga warna. Sedangkan diemeternya lebih besar dari biasanya.
Jika tahi lalat bertumbuh secara normal, hal ini tidak memerlukan diagnosis apapun. Akan tetapi, jika tahi lalat menunjukkan tanda yang aneh, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Jika curiga adanya kanker kulit melanona, dokter akan melalukan biopsi atau prosedur pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa lebih lanjut.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)