JAKARTA - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 sejumlah operator telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melakukan persiapan untuk menghadapi kenaikan trafik.
Telkomsel memproyeksikan adanya lonjakan trafik layanan data (payload) sebesar 17,6 persen dibandingkan dengan rerata hari biasa, dengan total payload diperkirakan mencapai 52,5 petabyte atau tumbuh 19,1 persen apabila dibandingkan dengan periode Nataru tahun sebelumnya.
"Untuk mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi tersebut, Telkomsel telah melakukan sejumlah optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan pada 493 titik wilayah prioritas di seluruh Indonesia, yang berpotensi mengalami pertumbuhan trafik telekomunikasi secara signifikan," kata Direktur Network Telkomsel Nugroho.
Sementara XL memprediksi, peningkatan trafik bakal mencapai 2-3 kali lipat dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa, dan naik sekitar 25% dibandingkan trafik Nataru tahun lalu.
โUntuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat lebih besar dari hari normal," ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Pihak IOH menyampaikan, proyeksi kenaikan trafik tahun lalu sebenarnya 30 persen. Teapi, dengan populasi pengguna yang sudah mencapai 100 juta jiwa, mereka memprediksi lonjakan di beberapa wilayah akhir tahun ini bisa naik hingga 50 persen.
"Fokus kali ini memang untuk wilayah wisata seperti Bali dan Nusra. Selain itu, juga memperhatikan kawasan yang biasa menjadi tujuan pulang kampung. Sehingga, kota tier dua juga harus diperhatikan," papar Head of Region East Java & Bali Nusra IOH, Soejanto Prasetya.
"Di Jatim, seperti Madiun Pacitan, Tulungagung, Jember, Madura diperkirakan bakal mengalami lonjakan. Kenaikan itu didominasi oleh trafik data," tambah dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)