KEHADIRAN manusia menciptakan harmoni yang lebih berwarna di Bumi. Sebagian berhasil membuat peradaban yang lebih maju dan bermoral namun di sisi lain juga banyak yang membuat kehancuran dan kerusakan.
Lantas bagaimana jadinya jika di Bumi manusia tidak pernah ada? Pertanyaan ini mungkin pernah muncul di benak sebagian orang. Untuk menjawabnya, simak paparan berikut, dirangkum dari Live Science, Rabu (28/12/2022).
Trevor Worthy, ahli paleontologi dan profesor di Universitas Flinders di Australia mengatakan bahwa Bumi tanpa kehadiran manusia akan menjadi tempat yang jauh lebih bervegetasi dengan variasi hewan yang melimpah.
Dunia tanpa manusia modern menurutnya juga akan membuat kerabat manusia yang telah punah, yakni Neanderthal akan tetap bertahan dan mereka akan mengambil peran penting dalam ekosistem Bumi.
Untuk diketahui, manusia telah membentuk dunia dengan mengorbankan banyak spesies, mulai dari dodo (Raphus cucullatus) hingga harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus), yang saat ini telah punah.
Kehadiran manusia di Bumi berperan mendorong tingkat kepunahan suatu spesies menjadi jauh lebih cepat, sehingga bisa disimpulkan bahwa jika tidak ada manusia di Bumi, maka Bumi akan menjadi tempat yang sangat liar.
Senada dengan Trevor, Sören Faurby, dosen senior zoologi di Universitas Gothenburg di Swedia, percaya bahwa manusia memainkan peran kunci dalam hilangnya banyak mamalia besar sejak ribuan tahun yang lalu.
Follow Berita Okezone di Google News