MASIH ingat pelajaran Sekolah Dasar tentang rotasi dan revolusi bumi? Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya atau sumbuhnya. Adapun revolusi bumi adalah gerak bumi mengelilingi matahari.
Bumi bergerak dengan kecepatan sebesar 107.500 km per jam dengan lintasan yang ditempuh Bumi untuk mengelilingi Matahari adalah 365 hari atau satu tahun. Bumi bergerak mengelilingi Bumi karena adanya tarikan gravitasi Matahari yang sangat kuat.
Tapi tahukah kenapa Bumi dapat tetap mengelilingi Matahari tanpa jatuh ke dalam inti Matahari?
Melansir dari 5 Minutes Craft, jawabannya adalah karena ada kekuatan lain yang berperan di sini. Kekuatan yang dimaksud adalah Bumi yang memiliki gerakannya sendiri. Itulah yang menjaga Bumi tetap pada orbitnya.
Berkat kombinasi dari gerakan ini, bersama dengan gravitasi, Bumi, yang bergerak dengan kecepatan hampir 30 km/dtk, selalu jatuh tetapi tidak pernah cukup dekat dengan matahari sehingga gravitasi membiarkannya menarik planet ke permukaan.
Hal yang sama terjadi pada orbit gravitasi lainnya. Saat para astronot berada di orbit, mereka selalu jatuh ke Bumi tetapi tidak pernah benar-benar terjatuh.
Kecepatan planet memainkan peran besar dalam hal ini. Agar planet dapat menjaga jarak tertentu dari matahari, ia harus memiliki kecepatan tertentu yang tidak terlalu tinggi untuk terbang dan tidak terlalu rendah untuk jatuh ke matahari.
Follow Berita Okezone di Google News