Hewan-hewan prasejarah yang hidup di masa lampau memang memiliki wujud dan ukuran yang sangat beragam. Banyak dari mereka memiliki wujud yang sangat mengerikan, sehingga tidak terbayangkan jika hewan-hewan tersebut masih di zaman sekarang. Berikut adalah 5 hewan dengan wujud paling mengerikan yang pernah hidup di masa lampau.
5. Dunkleosteus
Ikan “lapis baja” raksasa berukuran sekitar 10 meter dari zaman Devonian ini tidak memiliki gigi, tetapi mulut dan rahangnya dilapisi oleh tulang tajam yang dapat digunakan untuk menembus dan memotong mangsanya. Tulang-tulang ini tumbuh terus-menerus dan akan saling mengasah, sehingga tulang tersebut akan selalu tajam dan siap untuk mencabik mangsanya. Ikan seberat empat ton ini biasa ditemukan di perairan pantai.
4. Sarchosuchus
Buaya yang kita temui saat ini sudah memiliki wujud yang sangat mengerikan, tapi bayangkan jika ada buaya berukuran sekitar 12 meter dan memiliki berat sekitar 10 ton (buaya terbesar zaman sekarang yang pernah tercatat adalah “Lolong” yang berukuran 6.17 meter dengan bobot kurang lebih 1 ton). Buaya purba ini hidup di zaman Cretaceous dan hidup di wilayah yang sekarang menjadi Afrika dan Amerika Selatan. Saat itu, Sarchosuchus merupakan predator puncak. Sarcosuchus memangsa apapun yang ada di depannya, di darat maupun di perairan. Ternyata Sarcosuchus pernah hidup berdampingan dengan dinosaurus dan kerap menjadi mereka sebagai mangsa.
 BACA JUGA:Fosil Reptil Laut Prasejarah yang Hancur dalam Perang Dunia II Muncul Kembali Dengan Cara yang Tak Biasa
BACA JUGA:3 Hewan yang Masih Hidup dari Zaman Prasejarah
3. Arthropleura
Salah satu jenis hewan yang ditakuti oleh manusia, walaupun tergolong berukuran kecil, tapi serangga memiliki wujud yang cukup mengerikan. Untuk yang saat ini masih fobia terhadap serangga, kalian harus bersyukur, karena hewan yang satu ini sudah punah.
Arthropleura adalah kaki seribu yang memiliki panjang tubuh sekitar 2,6 meter. Menurut penelitian Arthropleura adalah herbivora seperti kaki seribu yang hidup saat ini, walaupun herbivora membayangkan wujud kaki seribu berukuran raksasa ini saja sudah membuat bulu kuduk berdiri.
Jejak fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa Arthropleura dapat bergerak dan bermanuver dengan cepat. Arthropleura adalah invertebrata darat terbesar sepanjang masa dan sangat kecil kemungkinannya mereka memiliki predator.
Follow Berita Okezone di Google News
2. Megalodon
Â
Hiu yang memiliki ukuran sepanjang hampir 20 meter ini, menjadi predator puncak di perairan masa lampau. Megalodon memiliki rahang selebar 2.1 meter yang berisi 5 baris sekitar 276 gigi terkompresi seperti pisau yang digunakan memotong dan menangkap mangsa. Karena rangka Megalodon terbuat dari tulang rawan, makan akan sulit terawetkan dalam catatan fosil, sehingga rahang dan beberapa jejak fosil Megalodon cukup sulit untuk direkontruksi oleh para ahli paleontologi. Bentuk tubuh megalodon kemungkinan mirip dengan hiu putih besar, namun memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan lebih kuat. Bukti fosil bekas gigi Megalodon pernah ditemukan pada tulang belakang ikan paus, ini menunjukkan bahwa Megalodon adalah predator aktif ikan paus. Gigi mereka sangat kuat, sehingga bisa meretakkan dan menghacurkan tulang.
Â
1. Titanoboa
Â
Spesies ular ini memiliki ukuran yang sangat besar, Titanoboa dapat tumbah hingga 13 meter (ular terbesar saat ini adalah anaconda hijau, yang berukuran sekitar 9 meter). Titanoboa memiliki berat 1,1 ton dan hidup di hutan tropis dan perairan. Para ahli percaya fosil gigi mereka menunjukkan bahwa mereka adalah hewan pemakan bangkai, namun Titanoboa tidak diragukan lagi sanggup membunuh hewan apapun yang berada di dalam jangkauan mereka.
Sayangnya, tubuh besar yang dimiliki Titanoboa membuat mereka tidak dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Oleh karena itu, makhluk mengerikan inii lenyap dari muka bumi lebih dari 60 juta tahun yang lalu.
Titanoboa menghabiskan waktunya di perairan dan kerap memangsa buaya dan ikan-ikan berukuran besar. Ular raksasa ini membunuh mangsanya dengan melilitkan tubuhnya hingga tubuh mangsanya remuk, tetapi beberapa orang percaya Titanoboa juga menyuntikkan racun ke mangsanya.
2. Megalodon
Â
Hiu yang memiliki ukuran sepanjang hampir 20 meter ini, menjadi predator puncak di perairan masa lampau. Megalodon memiliki rahang selebar 2.1 meter yang berisi 5 baris sekitar 276 gigi terkompresi seperti pisau yang digunakan memotong dan menangkap mangsa.
Karena rangka Megalodon terbuat dari tulang rawan, makan akan sulit terawetkan dalam catatan fosil, sehingga rahang dan beberapa jejak fosil Megalodon cukup sulit untuk direkontruksi oleh para ahli paleontologi.
Bentuk tubuh megalodon kemungkinan mirip dengan hiu putih besar, namun memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan lebih kuat. Bukti fosil bekas gigi Megalodon pernah ditemukan pada tulang belakang ikan paus, ini menunjukkan bahwa Megalodon adalah predator aktif ikan paus. Gigi mereka sangat kuat, sehingga bisa meretakkan dan menghacurkan tulang.
Â
1. Titanoboa
Â
Spesies ular ini memiliki ukuran yang sangat besar, Titanoboa dapat tumbah hingga 13 meter (ular terbesar saat ini adalah anaconda hijau, yang berukuran sekitar 9 meter). Titanoboa memiliki berat 1,1 ton dan hidup di hutan tropis dan perairan.
Para ahli percaya fosil gigi mereka menunjukkan bahwa mereka adalah hewan pemakan bangkai, namun Titanoboa tidak diragukan lagi sanggup membunuh hewan apapun yang berada di dalam jangkauan mereka.
Sayangnya, tubuh besar yang dimiliki Titanoboa membuat mereka tidak dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Oleh karena itu, makhluk mengerikan inii lenyap dari muka bumi lebih dari 60 juta tahun yang lalu.
Titanoboa menghabiskan waktunya di perairan dan kerap memangsa buaya dan ikan-ikan berukuran besar. Ular raksasa ini membunuh mangsanya dengan melilitkan tubuhnya hingga tubuh mangsanya remuk, tetapi beberapa orang percaya Titanoboa juga menyuntikkan racun ke mangsanya.
(DRA)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
