ASTRONOT memang menjadi profesi yang sangat digemari banyak anak-anak kecil. Tidak heran jika banyak anak-anak yang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang astronot.
Nah, bagi kalian yang memiliki anak bercita-cita sebagai astronot, maka perlu diketahui bahwa menjadi astronot memerlukan komitmen yang luar biasa. Berikut adalah fakta menarik yang harus diketahui saat kalian menjadi astronot, dirangkum dari Space.
Astronot punya kelas khusus
Program luar angkasa telah berkembang dan berubah secara signifikan sejak NASA memiliki kelas khusus astronot pada tahun 1959. Para peserta kelas semula diambil dari militer, terutama pilot uji karena mereka dianggap siap menghadapi bahaya.
Namun seiring berkembangnya program NASA, diperlukan keahlian yang lebih beragam. NASA pun membuka kelas lain yang diikuti oleh beragam peserta dengan bermacam keahlian. Menariknya, kelas astronot saat ini diisi 50% pria dan 50% wanita.
Astronot memiliki banyak jenis pelatihan
Kandidat astronot menjalani proses yang intens sebelum dipilih dan disertifikasi sebagai astronot yang siap terbang. Di antara banyak tugas mereka adalah mempelajari cara berjalan di luar angkasa, cara melakukan robotika, cara menerbangkan pesawat, dan cara bekerja di ISS.
Kandidat astronot akan menerbangkan armada T-38 NASA untuk mendapatkan keterampilan piloting, berlatih berjalan di luar angkasa di kolam renang sedalam 60 kaki di Johnson Space Center, dan memperdalam ilmu kepemimpinan mereka.
Menjadi astronot perlu memenuhi persyaratan ketat
NASA memiliki persyaratan ketat yang harus dipenuhi seseorang ketika ia ingin menjadi astronot. Yang pertama adalah kondisi prima, memiliki keterampilan teknis untuk melakukan pekerjaan rumit, dan harus bersedia bekerja jauh dari rumah.
Calon astronot juga harus memiliki gelar sarjana di bidang teknik, ilmu biologi, ilmu fisika, ilmu komputer atau matematika, diikuti dengan tiga tahun pengalaman profesional atau 1.000 jam terbang di pesawat jet. Mereka juga harus memiliki pengalaman kepemimpinan.
Pesawat yang digunakan astronot beragam
Astronot saat ini menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia untuk mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Namun, di tahun-tahun mendatang, NASA berharap astronot akan menggunakan Orion, seiring dengan misi ke Mars.
Tidak hanya itu, astronot juga bakal mendapat tunggangan baru untik mencapai luar angkasa pada akhir dekade ini. Dikatakan bahwa SpaceX dan Boeing sedang membuat pesawat ruang angkasa yang baru untuk program kru komersial NASA di masa depan.
Astronot bekerja dan menghabiskan banyak waktu di ISS
Sementara publik berpikir bahwa astronot akan banyak menghabiskan waktu dan melayang-layang di angkasa, nyatanya mereka akan banyak melakukan penelitian di dalam ISS. Penelitian dilakukan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Masa pelatihan astronot sangat lama
Sebagian besar waktu astronot akan dihabiskan untuk pelatihan dan mendukung misi lainnya. Untuk pelatihan dasarnya saja yang mencakup pelatihan bertahan hidup, keterampilan teknis, dan bahasa mereka akan menghabiskan waktu selama dua tahun.
Setelah lulus dari sederet pelatihan, astronot baru dapat ditugaskan ke misi luar angkasa secara langsung atau ditugaskan ke peran teknis di Kantor Astronot di Johnson Space Center di Houston untuk menasehati para insinyur NASA.
Follow Berita Okezone di Google News