Bisa dibilang, Boston Dynamics adalah pemimpin di dalam dunia robotika. Mereka merancang dan memproduksi robot dengan berbagai kemampuan dan desain yang luar biasa.
Perusahaan ini berbasis di Waltham, Massachusetts dan didirikan pada tahun 1992. Perusahaan yang terdiri dari para insinyur-insinyur berbakat ini telah memproduksi berbagai robot seperti, BigDog, Spot, Stretch, dan Handle.
Dalam video yang diunggah di kanal Youtube resmi mereka, Boston Dynamic memperlihatkan bagaimana robot terbaru mereka yang bernama Atlas, bisa melakukan gerakan-gerakan “manusia” yang cukup kompleks dengan hampir sempurna.
Robot humanoid itu mampu menavigasi medan yang cukup terjal dengan mudah sambil berjalan dengan dua kaki, benar-benar mirip manusia.
Melalui serangkaian sensor dan kamera yang rumit, Atlas memetakan sekelilingnya dan membaca rintangan. Dalam video tersebut, robot Atlas terlihat mengambil sebuah papan dan membuat jembatan untuk berjalan di antara dua platform.
Ia melakukannya sambil memegang sebuah tas peralatan. Atlas kemudian dengan mudah berjalan melintasi papan tersebut dan melemparkan tas peralatan yang tadi dibawa ke orang di atas perancah. Perusahaan menyebut gerakan ini sebagai inverted 540 degree multi axis flip.
Tidak berhenti sampai di situ, robot tersebut melakukan backflip dari platform sebelum mendarat dengan sempurna di atas kakinya lagi.
Follow Berita Okezone di Google News
Demo yang ditunjukkan dalam video menggambarkan bagaimana robot humanoid seperti Atlas mampu melakukan tugas-tugas yang mungkin bisa terlalu berbahaya bagi manusia, seperti bekerja di ketinggian ekstrim atau membawa material melalui area dengan tingkat racun yang fatal, atau tempat-tempat yang terlalu sempit untuk manusia.
Â
Operasi SAR dapat dilaksanakan ke tingkat yang lebih tinggi dengan penggunaan robot. Robot-robot ini suatu saat bisa saja digunakan untuk memelihara dan memeriksa infrastruktur, yang susah dijangkau atau berbahaya bagi manusia. Korban manusia dapat diminimalkan dengan cara ini.
Â
Tentu saja akan ada dilema terkait penggantian tenaga kerja manusia dengan robot, tapi untuk tugas yang sangat berbahaya, penggunaan robot adalah keputusan yang cukup bijak.
Demo yang ditunjukkan dalam video menggambarkan bagaimana robot humanoid seperti Atlas mampu melakukan tugas-tugas yang mungkin bisa terlalu berbahaya bagi manusia, seperti bekerja di ketinggian ekstrim atau membawa material melalui area dengan tingkat racun yang fatal, atau tempat-tempat yang terlalu sempit untuk manusia.

Operasi SAR dapat dilaksanakan ke tingkat yang lebih tinggi dengan penggunaan robot. Robot-robot ini suatu saat bisa saja digunakan untuk memelihara dan memeriksa infrastruktur, yang susah dijangkau atau berbahaya bagi manusia. Korban manusia dapat diminimalkan dengan cara ini.
Tentu saja akan ada dilema terkait penggantian tenaga kerja manusia dengan robot, tapi untuk tugas yang sangat berbahaya, penggunaan robot adalah keputusan yang cukup bijak.
(DRA)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.