Siang dan malam adalah dua fase dari sistem yang terjadi ketika Bumi berputar. Ada perbedaan yang sangat mencolok antara siang dan malam hari.
Siang hari terjadi ketika Matahari terbit dari timur dan ketika Bumi berputar mengelilingi Matahari, saat itu lah sinar Matahari memancar ke Bumi pada saat yang bersamaan.
Ini terjadi karena Bumi berputar mengelilingi Matahari, saat satu sisi Bumi menghadap Matahari, maka wilayah tersebut mengalami siang hari, dan saat Bumi berputar menjauh dari Matahari, wilayah yang sama mengalami malam hari.
Ketika sisi Bumi berada jauh dari Matahari dan posisi Bumi berubah, Bumi berputar, dan di saat itulah kegelapan malam datang. Seperti yang sudah diketahui, Matahari terbit di timur dan terbenam di barat.
Pergerakan dan perputaran Bumi pada porosnya yang berlangsung sepanjang tahun disebut rotasi bumi, dan inilah penyebab utama terjadinya siang dan malam hari.
Kegelapan menghilang saat Matahari terbit di pagi hari, begitu pula sebaliknya, kegelapan akan datang saat matahari terbenam di barat (wilayah di bumi yang posisinya terjauh dari matahari).
Bumi berbentuk menyerupai bola, dan berputar pada porosnya (rotasi Bumi). Proses perputaran Bumi mengelilingi Matahari bersama planet-planet lain ini disebut revolusi Bumi. Metode ini membantu menyebabkan siang dan malam, yang hanya bisa terjadi saat Bumi menghadap Matahari.
Pada malam hari, langit tampak hitam, yang berarti bagian bumi yang saat itu Anda pijak berlawanan arah dengan Matahari.
Belahan Bumi Utara atau Khatulistiwa mengalami periode siang dan malam yang sangat singkat. Di London, orang mengalami efek dari berbagai posisi dan variasi yang dihasilkan dari poros bumi. Dengan demikian, durasi โterangโ atau pagi dan siang hari terpanjang sekitar 16 jam 39 menit, sedangkan yang terpendek hanya berlangsung sekitar tujuh jam 45 menit.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)