Share

Bagaimana Cara Astronot Membangun Stasiun Luar Angkasa

Tangguh Yudha, Jurnalis · Selasa 31 Januari 2023 06:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 30 56 2755747 bagaimana-cara-astronot-membangun-stasiun-luar-angkasa-VlDmxCIPml.jpg Bagaimana Cara Astronot Membangun Stasiun Luar Angkasa?

Stasiun Luar Angkasa menjadi salah satu mega proyek yang berhasil dikerjakan oleh manusia. Bagi orang awam, tentu akan sangat sulit menangkap bagaimana proyek senilai $150 miliar atau setara Rp2,2 kuadriliun itu bisa dibangun di luar angkasa.

Nah bagi kalian yang hingga saat ini belum bisa tidur nyenyak karena terus memikirkan bagaimana cara astronot membangun Stasiun Luar Angkasa, berikut ini adalah penjelasan sederhananya, seperti dilansir dari Wonderpolis.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Stasiun Luar Angkasa, khususnya International Space Station (ISS) bisa dibilang merupakan benda/bangunan termahal yang pernah dibuat. ISS dibangun untuk difungsikan sebagai laboratorium bagi para astronot melakukan penelitian.

Di ISS, para astronot dari berbagai negara melakukan berbagai eksperimen sains. Ini mencakup berbagai disiplin ilmu, dari astronomi dan biologi, hingga geologi dan fisika. 

ISS mengorbit Bumi dengan kecepatan 17.500 mil per jam atau 5 mil per detik. Itu artinya mereka yang berada di ISS setiap harinya berputar mengelilingi Bumi sebanyak 15,5 kali setiap hari. Di sana mereka dapat melihat matahari terbit atau terbenam setiap 92 menit.

Stasiun Luar Angkasa tersebut terdiri dari modul dan node penghubung yang menampung tempat tinggal dan laboratorium. ISS juga memiliki rangka luar yang besar untuk penyangga, serta lebih dari satu hektar panel surya yang siap menyediakan tenaga.

Follow Berita Okezone di Google News

Secara total, ISS berukuran sedikit lebih besar dari lapangan American Football. Beratnya sekitar 900.000 pon. Di dalamnya, ada dua kamar mandi, gimnasium, dan ruang tamu rumah sekitar enam kamar tidur. Kembali ke pembahasan awal, bagaimana ISS dibuat?

Jawabannya adalah ISS dibangun secara perlahan. Pasalnya tidak mungkin struktur sebesar dan seberat itu dibawa langsung dari Bumi. ISS dibangun perlahan, sepotong demi sepotong oleh lima badan antariksa berbeda yang mewakili 15 negara.

Modul pertama, modul Zarya Rusia, diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 1998. Seiring berjalannya waktu, modul lain diluncurkan melalui roket dan program pesawat ulang-alik Amerika Serikat. Kemudian astronot menghubungkan semua bagian selama beberapa misi.

ISS kemudian rampung dan mulai ditempati pada November 2000. Sejak saat itu, lebih dari 200 astronot dari 15 negara telah mengunjungi ISS. Badan antariksa berharap untuk terus menggunakan ISS selama bertahun-tahun yang akan datang.

Faktanya, saat ini ada rencana untuk menambahkan lebih banyak modul ISS di tahun-tahun mendatang. Jadi, sangat menarik untuk mencermati bagaimana para ahli membangun objek termahal ini. Kita nantikan saja proses pembuatannya.

(DRA)

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini