Cumi-cumi adalah hewan yang memiliki berbagai kemampuan unik, seperti kemampuan mengubah warna, tekstur kulit mereka, dan memiliki cara unik untuk melindungi diri, yaitu menyemprotkan tinta.
Tapi, bukan tinta yang biasa digunakan untuk pulpen dan menulis surat. Tubuh mereka dapat memproduksi dan menyemprotkan tinta untuk pertahanan dan menghindari bahaya.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana hewan laut bertubuh lunak ini bisa memproduksi dan menyemburkan tinta? Dari menetas, cumi-cumi sudah memiliki kantung tinta. Ini berarti bahwa mereka dapat memproduksi dan menggunakan tinta sejak usia dini.
Di dasar kantung tinta terdapat kelenjar tinta dan “tempat pembuatan” tinta. Selain itu, ada organ berbentuk corong yang dapat menghasilkan lendir. Tidak banyak yang diketahui tentang organ corong ini.
Para peneliti berpikir, organ tersebut berfungsi untuk menggabungkan lendir dengan tinta. Kombinasi lendir dan tinta yang berbeda menghasilkan keluaran yang berbeda. Tinta bisa keruh, seperti tabir asap, tinta tersebut juga bisa terlihat seperti tali di air. Tergantung pada predator dan keadaannya, cumi-cumi dapat menghasilkan tinta agar terlihat seperti diri mereka sendiri.
Para peneliti percaya bahwa seekor cumi-cumi merasa terancam, tubuhnya akan menarik kelenjar tinta dan organ corongnya. Campuran tersebut kemudian dikeluarkan dari tubuhnya sebagai respon atas ancaman tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News