Share

Bagaimana Cara Cumi-Cumi Menyemprotkan Tinta

Andera Wiyakintra, Jurnalis · Rabu 01 Februari 2023 06:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 31 56 2756636 bagaimana-cara-cumi-cumi-menyemprotkan-tinta-XVxrq7HiLo.jpg Bagaimana Cara Cumi-Cumi Menyemprotkan Tinta?

Cumi-cumi adalah hewan yang memiliki berbagai kemampuan unik, seperti kemampuan mengubah warna, tekstur kulit mereka, dan memiliki cara unik untuk melindungi diri, yaitu menyemprotkan tinta.

Tapi, bukan tinta yang biasa digunakan untuk pulpen dan menulis surat. Tubuh mereka dapat memproduksi dan menyemprotkan tinta untuk pertahanan dan menghindari bahaya.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana hewan laut bertubuh lunak ini bisa memproduksi dan menyemburkan tinta? Dari menetas, cumi-cumi sudah memiliki kantung tinta. Ini berarti bahwa mereka dapat memproduksi dan menggunakan tinta sejak usia dini.

Di dasar kantung tinta terdapat kelenjar tinta dan “tempat pembuatan” tinta. Selain itu, ada organ berbentuk corong yang dapat menghasilkan lendir. Tidak banyak yang diketahui tentang organ corong ini.

Para peneliti berpikir, organ tersebut berfungsi untuk menggabungkan lendir dengan tinta. Kombinasi lendir dan tinta yang berbeda menghasilkan keluaran yang berbeda. Tinta bisa keruh, seperti tabir asap, tinta tersebut juga bisa terlihat seperti tali di air. Tergantung pada predator dan keadaannya, cumi-cumi dapat menghasilkan tinta agar terlihat seperti diri mereka sendiri.

Para peneliti percaya bahwa seekor cumi-cumi merasa terancam, tubuhnya akan menarik kelenjar tinta dan organ corongnya. Campuran tersebut kemudian dikeluarkan dari tubuhnya sebagai respon atas ancaman tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Cumi-cumi menggunakan siphon untuk mendorong tinta keluar. Siphon adalah cara cumi-cumi bergerak di air—seperti tenaga jet. Tinta dapat memungkinkan cumi-cumi untuk melarikan diri atau untuk sementara dapat membingungkan pemangsa dengan menghalangi indra penciumannya dan membuat mata predator iritasi.

Kira-kira tinta cumi-cumi sendiri terbuat dari apa? Ada kelenjar yang menghasilkan tinta dari berbagai bahan kimia. Utamanya, tinta terdiri dari melanin. Melanin adalah pigmen yang menentukan warna rambut, mata, dan kulit manusia. Faktanya, semua mamalia memiliki melanin!

Kebanyakan tinta cephalopoda berwarna hitam. Tapi warna sebenarnya bisa coklat, kemerahan, atau bahkan biru tua. Selama berabad-abad, tinta cumi digunakan untuk berbagai tujuan. Tinta cumi cukup populer sebagai bahan makanan, para penulis terkadang memasukkannya ke dalam pena mereka, para seniman juga kerap melukis dengan itu, hingga ke makeup.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini