Mitos seekor kucing memiliki 9 nyawa seakan sudah sangat umum di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Lantas apakah kucing benar-benar memiliki 9 nyawa? Apakah ini alasan yang menyebabkan kucing oren menjadi barbar?
Seperti yang dilansir dari Hillspet, jawaban singkat apakah kucing memiliki 9 nyawa adalah, tidak. Namun, tingkah laku kucing yang kadang tidak masuk di akal membuatnya tampak seperti benar-benar memiliki kehidupan ekstra.
Awal mula anggapan kucing memiliki sembilan nyawa dimulai dari pepatah yang berbunyi: "A cat has nine lives. For three he plays, for three he strays, and for the last three he stays."
Namun, tidak ada bukti kapan dan di mana kutipan bahasa Inggris yang terkenal itu pertama kali didokumentasikan.
William Shakespeare tahu tentang pepatah tersebut, karena dia mereferensikan pepatah tersebut dalam dramanya, Romeo dan Juliet, yang ditulis pada akhir abad ke-16 yang berjudul "Good king of cats, nothing but one your nine lives." Karena itu, mitos tersebut muncul sebelum akhir tahun 1500-an dan mungkin berasal dari zaman kuno.
Menurut catatan majalah Science, daya tarik kucing sudah ada sejak sekitar 12.000 tahun yang lalu di rumah dan tempat ibadah orang Mesir kuno. Mereka dikabarkan melihat kucing sebagai mahkluk tuhan dengan kekuatan gaib.
Khususnya kemampuan dewi Bastet yang dikabarkan bisa berubah dari manusia menjadi kucing. Hal itu mungkin telah menyebarkan gagasan bahwa kucing memiliki banyak kehidupan karena dia terus muncul kembali.
Follow Berita Okezone di Google News