Sistem chatbot ChatGPT tengah jadi perbincangan belakangan ini. Pasalnya sistem besutan perusahaan kecerdasan buatan asal Amerika Serikat, Open AI itu memiliki kemampuan yang mengagumkan.
ChatGPT dapat memberikan informasi ke pengguna dengan bahasa yang sangat natural. Ini dimungkinkan karena Open AI melatihnya dengan data pembelajaran penguatan yang didasarkan pada arsitektur GPT-3.5.
Dengan teknologi NLP atau Natural Language Processing, ChatGPT juga bisa memahami dan membuat teks dalam bahasa sehari-hari. Bukan hanya bahasa Indonesia, tapi bahasa daerah sekalipun.
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa ChatGPT akan menggantikan Wikipedia yang selama ini jadi andalan. Lantas apa benar demikian? Berikut paparannya.
Menurut Raya Sabari, seorang pakar dari salah satu perusahaan IT Consultant, ChatGPT sampai saat ini belum bisa menggantikan Wikipedia karena akurasi datanya yang masih terbatas. Informasi yang disajikan juga tidak bisa dipastikan kebenarannya.
"Karena Wikipedia itu dibuat oleh author dan editor yang independen jadi lebih verified, sedangkan chatGPT itu model bahasa AI yang ditraining dengan data teks tapi gak bisa mastiin informasi yang diberikan," katanya saat dihubungi, Rabu (2/1/2023).
Meski demikian, Raya mengungkapkan bahwa ChatGPT bisa bisa sangat bermanfaat di sektor seperti bisnis, teknologi, edukasi, healthcare, dan game. Ia pun mengakui bahwa dirinya sangat terbantu dengan perangkat lunak itu.
"Saya sendiri yang dari sektor teknologi sangat terbantu dengan ChatGPT, karena bisa dijadikan shortcut untuk mencari solusi yang saya hadapi dalam proses develop aplikasi, bisa dibilang chatGPT itu alternative nya Stackoverflow," ujar Raya.
Khusus sektor game, sangat menarik untuk membahas prospek pengembangan ChatGPT di sektor tersebut. Pasalnya menurut Raya, adopsi ChatGPT di sektor game akan memberikan keseruan dan kemudahan yang belum pernah ditawarkan sebelumnya.
"Tergantung tingkat kebutuhan dan keterlibatan industri gaming nya juga. Misalnya chatgpt ini bisa dijadiin assisting virtual yang bisa membatu player dalam menyelesaikan quest, juga memberikan solusi jika player mengalami stuck pada tengah permainan," pungkasnya.
(DRA)
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)