Share

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp

Andera Wiyakintra, Jurnalis · Kamis 02 Februari 2023 14:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 02 54 2757768 4-modus-penipuan-lewat-whatsapp-FBvXULsPv2.jpg 4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp

Mengingat WhatsApp memiliki pengguna aktif yang sangat banyak, tidak akan mengherankan jika aplikasi perpesanan itu menjadi sarang penipuan dan scam dengan berbagai metode.

Karena semakin maraknya penipuan via WA, Anda perlu mengetahui cara mengenali modus-modus yang sering sekali terjadi di WhatsApp, sehingga Anda bisa a) memblokir pengirimnya dan memastikan bahwa apapun yang dikirim ke Anda via WhatsApp tidak akan membahayakan keamanan Anda. Apa saja modus-modus yang sering digunakan para penipu? Simak daftarnya!

BACA JUGA:Tips Cara Menghapus Akun WhatsApp

BACA JUGA:Viral Penipuan Modus Kirim Undangan Via WhatsApp, Ini Cara Atasinya!

1. Nomor Tidak Dikenal

Aplikasi WhatsApp memungkinkan Anda untuk mengirim pesan dan berbagai media ke siapa pun yang nomor ponselnya sudah ada simpan. Ini berarti, para penipu dan pengirim spam bisa mendapatkan detail kontak dari mana saja, bisa dengan membeli daftar nomor aktif dari dark web, atau meretas layanan lain yang menyimpan nomor ponsel Anda. Setelah mendapat nomor, si penipu akan mulai mengirim pesan ke para korban.

Cara menghindari penipu dengan modus seperti ini sebenarnya sangat mudah. Anda lebih baik tidak perlu membuka media apapun yang dikirim lewat nomor tidak dikenal tersebut dan jangan tanggapi pesan-pesan dari nomor yang mencurigakan tersebut.

2. Link Mencurigakan

Link mencurigakan adalah cara yang paling sering digunakan para penipu saat ini. Beragam modus dipasang guna menutupi link malware yang akan ditujukan kepada para korban, dari mulai mengaku sebagai undangan pernikahan online, hingga berpura-pura sebagai kurir yang mengirimi resi paket via WhatsApp.

Biasanya link tersebut mengandung malware RTA (Remote Access Trojan). RTA bisa dengan cepat membajak ponsel Anda dari jarak jauh, mengambil data pribadi, serta mengambil uang dari rekening mbanking Anda. Jadi hati-hati saat membuka link yang dikirimkan via WA. Biasanya link malware tersebut memiliki format .apk.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Permintaan Login dan Verifikasi

Perlu diketahui, Anda tidak dapat menggunakan WhatsApp untuk melakukan Otentikasi Dua Faktor/Two Factor Authentication (2FA) pada aplikasi atau layanan apa pun. Anda biasanya harus menyiapkan 2FA di semua akun Anda, ini adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan akun-akun tersebut aman, walaupun seseorang telah mendapatkan username dan password. Perlu diingat sekali lagi, pesan 2FA itu tidak akan pernah dikirim ke akun WhatsApp.

Biasanya pesan 2FA akan tiba via SMS. Jadi, jika Anda menerima pesan 2FA untuk permintaan login tetapi Anda tidak merasa ingin masuk ke akun manapun, jangan khawatir! Ini berarti ada orang yang mungkin mencoba meretas akun Anda atau mencoba mengirim spam dan malware. Jadi, sikap yang paling baik adalah abaikan pesan seperti itu dan block nomor si pengirim.

4. Berpura-pura Menjadi Anggota Keluarga

Modus berpura-pura menjadi Anggota Keluarga sudah ada, bahkan sebelum WA sepopuler sekarang. Modus ini sebenarnya cukup meresahkan, karena cukup banyak orang yang berhasil tertipu dengan modus.

Modusnya simpel dan sederhana, seseorang yang telah mendapatkan nomor Anda, akan mencoba untuk menghubungi Anda dengan berpura-pura menjadi keluarga yang sedang tertimpa musibah. Mereka akan mencoba untuk meminjam uang kepada Anda. Kalian tidak perlu panik jika mendapatkan pesan seperti ini, kali cukup mengonfirmasi ke anggota keluarga yang bersangkutan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini