Mengingat WhatsApp memiliki pengguna aktif yang sangat banyak, tidak akan mengherankan jika aplikasi perpesanan itu menjadi sarang penipuan dan scam dengan berbagai metode.
Karena semakin maraknya penipuan via WA, Anda perlu mengetahui cara mengenali modus-modus yang sering sekali terjadi di WhatsApp, sehingga Anda bisa a) memblokir pengirimnya dan memastikan bahwa apapun yang dikirim ke Anda via WhatsApp tidak akan membahayakan keamanan Anda. Apa saja modus-modus yang sering digunakan para penipu? Simak daftarnya!
BACA JUGA:Tips Cara Menghapus Akun WhatsApp
BACA JUGA:Viral Penipuan Modus Kirim Undangan Via WhatsApp, Ini Cara Atasinya!
1. Nomor Tidak Dikenal
Aplikasi WhatsApp memungkinkan Anda untuk mengirim pesan dan berbagai media ke siapa pun yang nomor ponselnya sudah ada simpan. Ini berarti, para penipu dan pengirim spam bisa mendapatkan detail kontak dari mana saja, bisa dengan membeli daftar nomor aktif dari dark web, atau meretas layanan lain yang menyimpan nomor ponsel Anda. Setelah mendapat nomor, si penipu akan mulai mengirim pesan ke para korban.
Cara menghindari penipu dengan modus seperti ini sebenarnya sangat mudah. Anda lebih baik tidak perlu membuka media apapun yang dikirim lewat nomor tidak dikenal tersebut dan jangan tanggapi pesan-pesan dari nomor yang mencurigakan tersebut.
2. Link Mencurigakan
Link mencurigakan adalah cara yang paling sering digunakan para penipu saat ini. Beragam modus dipasang guna menutupi link malware yang akan ditujukan kepada para korban, dari mulai mengaku sebagai undangan pernikahan online, hingga berpura-pura sebagai kurir yang mengirimi resi paket via WhatsApp.
Biasanya link tersebut mengandung malware RTA (Remote Access Trojan). RTA bisa dengan cepat membajak ponsel Anda dari jarak jauh, mengambil data pribadi, serta mengambil uang dari rekening mbanking Anda. Jadi hati-hati saat membuka link yang dikirimkan via WA. Biasanya link malware tersebut memiliki format .apk.
Follow Berita Okezone di Google News