Pernahkan kalian membayangkan bagaimana komputer bisa menyimpan banyak sekali data dari mulai gambar, video, games, dan aplikasi. Sekarang, tentu semua orang tahu bahwa data-data tersebut disimpan di dalam hard drive.
Di masa lalu, karena pemrosesan informasi menjadi lebih kompleks, penyimpanan data harus lebih baik dan lebih cepat. Ketika para insinyur pertama kali mengembangkan komputer, mereka menyimpan data pada pita magnetik, punched card, dan drum.
Mereka menyimpan penyimpanan data di ruangan yang terlindung dan bersih, jauh dari komputernya. Bayangkan jika smartphone, tablet, dan laptop saat ini tidak bisa menyimpan datanya sendiri!
Banyak yang menyebut insinyur Reynold B. Johnson sebagai "bapak hard drive". Johnson lahir 16 Juli 1906, Ia mendapat gelar sarjana di bidang administrasi pendidikan. Dia mengajar matematika dan sains di awal karirnya.
Saat Johnson menganggur karena kehilangan pekerjaan, dia mengembangkan sebuah perangkat yang secara otomatis memeriksa tes pilihan ganda yang ditandai dengan pensil. Pada tahun 1933, dia mencoba menjual penemuannya ke IBM, tapi ditolak
Setahun kemudian, IBM menawarkan Johnson pekerjaan teknik. Perusahaan akhirnya memutuskan bahwa Johnson dan penemuannya yang pernah mereka tolak itu memiliki masa depan yang cerah.
Selama bertahun-tahun, dia bekerja menciptakan penemuan untuk perusahaan tersebut. Pada 1950-an, mereka menempatkan dirinya sebagai penanggung jawab sebuah tim. IBM memindahkan Johnson ke California untuk menjadi kepala laboratorium baru.
Follow Berita Okezone di Google News