Mexican Mole Lizard adalah spesies kadal kecil tanpa kaki belakang yang panjangnya bisa mencapai sekitar 22 cm. Kadal ini memiliki warna merah muda dan bisa berubah menjadi putih seiring bertambahnya usia.
Karena habitatnya di bawah tanah, kadal tersebut tidak memiliki melanin penambah warna tingkat tinggi, yang dibutuhkan hewan lain untuk melindungi kulit mereka dari sinar matahari. Jadi, warna kadal tersebut cenderung berwarna pink keputih-putihan
Kadal ini jarang terlihat di atas tanah, karena sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk menggali tanah untuk mencari makanan dengan kepala mereka yang keras seperti sekop, serta dua kaki depan yang kecil tapi kuat.
Spesies kadal yang satu ini biasanya memakan serangga yang tinggal di tanah, seperti semut dan rayap. Kadal tersebut adalah predator oportunistik yang bisa mengeksploitasi sumber makanan apa pun yang bisa mereka temukan, baik di bawah tanah maupun di permukaan, asalkan mereka bisa mendapatkannya.
Karena sifatnya yang sulit ditangkap, Mexican Mole Lizard merupakan makhluk yang sering disalahpahami. Karena, kadal tersebut kerap disalahartikan sebagai ular. Hal itu lantaran warnanya yang merah muda dan memiliki bentuk tubuh tersegmentasi, kadang kadal ini juga kerap disalahartikan sebagai cacing.
Karena kemiripan kadal tersebut dengan ular, mereka sering dibunuh oleh manusia karena ketakutan. Tapi, ada ketakutan lain yang lebih menyeramkan, yang bisa menjadi penyebab kematian kadal tersebut di tangan manusia.
Mexican Mole Lizard termasuk dalam kelompok kadal tak berkaki atau "amphisbaenians." tiga spesies Mexican Mole Lizard memiliki keluarga mereka sendiri yang disebut "bipedidae", karena dua kaki depannya yang kecil.
Arti Biped sendiri merupakan "binatang yang menggunakan dua kaki untuk berjalan." Karena mereka tidak memiliki kaki belakang.
Follow Berita Okezone di Google News