Share

Hati-Hati, Smart Speaker Bisa Kena Hack Loh

Tangguh Yudha, Jurnalis · Senin 06 Februari 2023 18:31 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 06 57 2759957 hati-hati-smart-speaker-bisa-kena-hack-loh-MQRsBD6aRz.jpg Ilustrasi Smart Speaker. (Foto: CNET)

BELAKANGAN memang penggunaan elektronik kerap disinkronkan dengan internet atau yang biasa disebut sebagai bagian dari smart home. Biasanya, hardware tersebut berupa lampu, televisi bahkan kini speaker.

Speaker pintar atau yang disebut sebagai smart speaker menjadi perangkat yang cukup digandrungi saat ini. Dalam tiga bulan pertama tahun 2022 saja, ada lebih dari 30 juta speaker pintar yang dikirimkan secara global, dengan speaker pintar buatan Amazon yang paling banyak terjual.

Namun VPNOverview telah mengungkap beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa speaker pintar bisa menimbulkan masalah. Salah satunya adalah mengumpulkan lebih banyak data tentang pengguna daripada yang mungkin disadari oleh mereka.

Smart Speaker

VPNOverview menyebut, speaker pintar dapat mendengarkan setiap perkataan penggunanya. Mereka juga dapat menyimpan rekaman atau transkripsi dari apa yang pengguna katakan untuk membantu pengembang menjadikannya lebih intuitif.

Hal itu juga diamini oleh para produsen dengan menyebut bahwa mereka melakukan pengumpulan data dengan minimal dan tingkat keamanan tinggi. Ini dimungkinkan oleh integrasi pihak ketiga yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan sejumlah layanan.

VPNOverview mengatakan beberapa keterampilan pihak ketiga ini tidak dimoderasi secara menyeluruh sehingga dapat membuka gerbang bagi peretas, mempertaruhkan berbagai kebocoran dan peretasan, melansir dari Techradar.

Follow Berita Okezone di Google News

Kekhawatiran lain yang dikemukakan adalah beberapa speaker pintar dapat melakukan pembelian online langsung di perangkat tanpa sepengetahuan pengguna. Untuk otu diperlukan pengaturan otentikasi dua faktor (2FA) untuk mengotorisasi transaksi ini.

Google mengatakan bahwa secara default, sepeaker pintar mereka tidak menyimpan rekaman audio di servernya. Namun Amazon mengatakan bahwa penggunanya dapat meninjau dan menghapus rekaman dan transkrip suara mereka yang disimpan dengan aman di cloud-nya.

Sementara Apple mengatakan hanya menyimpan data minimum yang diperlukan selama enam bulan. Mereka bertiga menyarankan untuk mengunjungi halaman privasi dan keamanan untuk melakukan pengaturan lebih lanjut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini