Share

Pendiri Spotify Coba-Coba Bentuk Bisnis Perawatan Kesehatan Berbasis AI

Yusuf Emar, Jurnalis · Senin 06 Februari 2023 20:12 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 06 57 2759977 pendiri-spotify-coba-coba-bentuk-bisnis-perawatan-kesehatan-berbasis-ai-MlhQlycb0d.jpg Daniel EK. (Foto: Reuters)

SPOTIFY dikenal sebagai platform penyedia layanan streaming musik terbesar, dengan lebih dari 489 juta pengguna aktif bulanan, termasuk 205 juta pelanggan berbayar, per Desember 2022. Spotify yang didirikan oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon.

Nah, salah satu pendiri Spotify, Daniel Ek, dikatakan akan mulai merambah industri perawatan kesehatan. Baru-baru ini, Daniel dikabarkan menjadi salah satu pendiri sebuah startup bernama Neko Health.

Seperti dilansir dari laman The Verge, startup tersebut mengkhususkan diri dalam bidang penyediaan pemindaian tubuh yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

"Setelah empat tahun penelitian intensif dan pengembangan produk, kami secara resmi meluncurkan Neko Health hari ini," tulis Neko Health dalam keterangannya.

Dalam keterangan perusahaan tersebut juga disampaikan bahwa Perusahaan ini didirikan oleh Hjalmar Nilsonne dan Daniel Ek dengan visi untuk menciptakan sistem perawatan kesehatan yang dapat membantu masyarakat tetap sehat melalui tindakan pencegahan dan deteksi dini.

Daniel EK

Menurut situs web Neko Health, pemindaian seluruh tubuh non-invasif perusahaan asal Swedia tersebut bisa mendeteksi dan mengukur pertumbuhan tanda lahir, ruam, dan bintik-bintik penuaan. Selain itu, alat pemindaian tersebut dikabarkan menggunakan pemindai terpisah untuk mendeteksi kelainan pada fungsi jantung tekanan darah, dan denyut nadi di seluruh tubuh.

Neko menjelaskan, pemindaian tubuh 360 derajat perusahaan, dilengkapi dengan lebih dari 70 sensor yang mengumpulkan lebih dari 50 juta titik pada kulit, jantung, pembuluh darah, pernapasan, mikrosirkulasi, dan sebagainya.

Data tersebut kemudian dianalisis oleh sistem bertenaga AI yang menjabarkan hasil untuk dokter dan pasien. Nantinya pasien akan mendapatkan hasil pada saat mereka telah diperiksa, dan bisa melihat dan melacak hasil mereka dari aplikasi.

β€œMisi kami adalah membangun sistem perawatan kesehatan yang proaktif, yang berfokus pada pencegahan penyakit,” tulis Hjalmar Nilsonne, salah satu pendiri Neko Health pada keterangannya di linkedin.

Follow Berita Okezone di Google News

Berbicara soal kenaikan biaya perawatan kesehatan di Swedia dan Uni Eropa, pemindaian seluruh tubuh menurut Neko hanya memakan waktu beberapa menit. Saat ini, pemindaian tersebut terbuka untuk umum di Swedia dengan biaya sekitar USD 190 atau sekitar Rp2,8 juta. Layanan tersebut pun sontak saja diminati banyak orang.

Terjunnya Daniel Ek ke industri perawatan kesehatan sendiri bukan hal yang mengejutkan. Karena desas-desusnya sudah beredar dari November 2022 lalu. Selain itu, Ek juga sudah lama mengisyaratkan untuk terlibat dalam perawatan kesehatan.

Kemudian, pada tahun 2013 lalu, sebuah laporan dari The Financial Times mengungkapkan, bahwa Ek menghabiskan waktu luang untuk memperbaiki sistem perawatan kesehatan yang kacau. "Saya bukan penemunya, tapi saya mungkin orang yang cukup bodoh untuk melawan sistem dan mencoba mengalahkannya dengan caranya sendiri," ujar Ek saat itu.

Mungkin terlalu dini untuk mengatakan dampak apa yang telah diberikan oleh Neko Health pada industri perawatan kesehatan, tapi terdengar cukup menjanjikan.

Teknologi serupa pun telah muncul di masa lalu, dimana Facebook dan universitas New York bekerja sama untuk membuat pemindaian MRI lebih cepat menggunakan AI. Kemudian, para peneliti mengembangkan teknologi AI yang memindai retina kamu serta memprediksi risiko penyakit jantung kamu. Namun, Neko Health menggunakan teknologi ini dalam skala yang lebih besar dan lebih mudah diakses dan menarik untuk memikirkan potensinya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini