Share

Elon Musk Janjikan Peluncuran Roket Starship Bulan Maret Ini

Tangguh Yudha, Jurnalis · Selasa 07 Februari 2023 18:36 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 07 54 2760709 elon-musk-janjikan-peluncuran-roket-starship-bulan-maret-ini-E1vCjH5eUU.jpg Roket SpaceX. (Foto: Reuters)

SAAT ini wisata ke luar negeri memang bukan lagi mimpi, lantaran sudah beberapa perusahaan yang menawarkan wisata ini. Nah, salah satu perusahaan yang menwarkan wisata ke luar angkasa adalah SpaceX.

Meski demikian, banyak orang mempertanyakan keamanan dari roket SpaceX lantaran beberapa roket meledak. Oleh karena itu, perusahaan milik Elon Musk ini pun akan kembali meluncurkan roket mereka pada bulan depan.

Perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat, SpaceX akan mencoba meluncurkan sistem roket Starship mereka pada bulan Maret mendatang. Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh pimpinan perusahaan, Elon Musk.

Dalam sebuah cuitan di akun Twitternya, miliarder yang pernah bertengger di posisi pertama orang terkaya di dunia itu mengatakan bahwa peluncuran akan dilaksanakan jika rangkaian uji coba yang terus dilakukan sampai membuahkan hasil yang baik.

SpaceX

Sayangnya ia tidak menyebut secara rinci tanggal peluncuran roket Starship tersebut, tapi yang jelas dari pernyataannya itu, bisa dilihat besarnya keyakinan Elon Musk bahwa ia dapat membawa roket Starship rancangannya di tahun ini. "Jika tes yang tersisa berjalan dengan baik, kami akan mencoba peluncuran Starship bulan depan," kata Musk menanggapi tweet pengguna tentang Starship.

Elon Musk sendiri pada bulan Januari kemarin mengatakan akan ada 'aksi nyata' untuk meluncurkan Starship pada akhir Februari. Dan ini bukan pertama kalinya Musk menjanjikan jadwal peluncuran roket yang akan menuju bulan tersebut.

SpaceX, sejak tahun lalu, telah meluncurkan Starship raksasanya ke orbit untuk pertama kalinya, menjadikan peluncuran itu sebuah penerbangan demonstrasi penting karena bertujuan untuk menerbangkan astronot NASA ke Bulan.

Tapi pengumuman itu dianggap sejumlah pihak terlalu prematur karena fasilitas produksi dan uji terbang Boca Chica SpaceX belum menerima izin dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA).

Follow Berita Okezone di Google News

Di luar prediksi, pada bulan Juni tahun lalu, FAA menyetujui penilaian lingkungan akhir dari program roket Super Heavy yang diusulkan perusahaan roket. FAA menerbitkan penilaian yang menyimpulkan bahwa rencana SpaceX untuk peluncuran orbit tidak akan berdampak signifikan pada wilayah di sepanjang Pantai Teluk.

Namun, itu menempatkan lebih dari 75 persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan untuk meminimalkan dampak pada daerah sekitarnya saat mulai mengoperasikan pesawat luar angkasa Starship.

Langkah seperti itu masih akan menyebabkan kemunduran enam hingga delapan bulan, sehingga SpaceX masih dapat melanjutkan peluncuran misi bulan swasta pertama di dunia pada tahun 2023, menerbangkan pengusaha Jepang Yusaku Maezawa dan selusin seniman di atas Starship untuk mengitari bulan dan kembali ke Bumi.

Starship adalah inti dari rencana NASA untuk kembali ke bulan serta misi Musk untuk menjadikan manusia sebagai 'spesies antarplanet' yang dimulai dengan Mars.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini