Hewan-hewan yang Terlihat Kembali Setelah Dinyatakan Punah

Perubahan iklim dan ulah tangan manusia telah mengakibat banyak hewan dinyatakan punah. Tetapi tidak sedikit juga hewan yang sudah tidak terlihat selama bertahun-tahun tiba-tiba muncul kembali membuktikan eksistensinya.

Hewan-hewan yang telah dinyatakan punah yang muncul kembali ini disebut sebagai hewan "lazarus". Lantas hewan-hewan apa saja yang terlihat kembali setelah dinytakan punah? Berikut adalah daftarnya, melansir dari berbagai sumber.

Beo Malam Australia

Di urutan pertama ada burung Beo Malam Australia yang memiliki nama ilmiah Pezoporus Ocidentalis. Burung berukuran kecil dan berekor pendek dengan variasi warna hijau kekuningan, coklat tua, hitam, dan kuning ini dinyatakan punah pada tahun 1912.

Para ilmuwan mengira kucing dan rubah yang dipelihara oleh para pemukim telah memusnahkan populasinya. Tetapi pada tahun 2013 seorang naturalis bernama John Young berhasil mengabadikan burung tersebut dan berhasil mendapatkan penghargaan.

Coelacanth

Ikan Coelacanth atau Latimeria Chalumnae dinyatakan punah bersama dinosaurus sekitar 65 juta tahun yang lalu, tetapi pada tahun 1938 salah satu ikan tersebut tertangkap di Samudra Hindia Barat dekat Afrika Selatan. Coelacanth lain ditangkap pada tahun 1998 di pantai Indonesia.

Kedua Coelacanth masing-masing memiliki berat hampir 200 pon dan berukuran lebih dari enam kaki atau sekitar 183 cm panjangnya. Temuan ikan yang dianggap fosil hidup tersebut sungguh mengejutkan para peneliti. 

Kelelawar Telinga Panjang Papua Nugini

Kelelawar Telinga Panjang Papua Nugini dengan nama latin Pharotis Imogene memiliki wujud yang unik. Ukuran telingannya lebih besar dibanding kelelawar kebanyakan dengan bentuk hidung yang bengkok.

Kelelawar ini pertama kali diamati hanya sekali pada tahun 1890 dan dianggap punah hingga tahun 2012, sampai seorang ahli kelelawar menyadari kehadirannya kembali.

Solenodon Kuba (Solenodon Cubanus)

Hewan pengerat nokturnal berukuran kecil yang terlihat seperti tikus ini berasal dari Kuba dan tinggal di pegunungan Nipe-Sagua-Baracoa. Mereka dinyatakan punah pada tahun 1970, tetapi para peneliti menemukannya lagi pada tahun 1974.

Sejak awal tahun 80-an, Solenodon masuk dalam daftar spesies yang terancam punah. Solenodon sendiri adalah keturunan dari spesies hewan pemakan serangga yang hidup pada waktu yang sama dengan dinosaurus 76 juta tahun yang lalu.

Harimau Jawa

Harimau jawa atau Panthera tigris sondaica adalah subspesies harimau yang hidup terbatas di Pulau Jawa. Harimau ini telah dinyatakan punah di sekitar tahun 1980-an, akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis.

Meskipun tidak diumumkan secara resmi, namun sejumlah pecinta alam sekaligus kreator YouTube misalnya Rendian ID serta Erwin Winarno mengaku telah melihat kucing besar tersebut beberapa kali. Pengakuan mereka pun didukung dengan bukti video yang bisa dilihat di YouTube mereka.

Namun mereka tidak mengatakan di hutan Jawa mana harimau ini berhasil ditemukan. Mereka merahasiakan lokasinya demi melindungi mamalia bercorak loreng itu dari perburuan dan gangguan manusia.

(DRA)

Follow Berita Okezone di Google News

(dra)