Twitter mengalami perubahan yang cukup signifikan setelah diambil alih oleh bos Tesla, Elon Musk. Tidak hanya perubahan, Elon Musk juga sering membuat keputusan-keputusan yang cukup kontroversial salah satunya adalah memecat hampir 50% pegawai Twitter. Lantas apa saja perubahan yang dilakukan Elon Musk terhadap Twitter?
Memblokir Aplikasi Lain yang dapat Membuka Akun Twitter
Salah satu perubahan yang dilakukan Twitter beberapa waktu lalu adalah menangguhkan akses ke API-nya, yang digunakan oleh platform lain. Jadi, misalnya jika Anda menggunakan aplikasi pihak ketiga melihat akun Anda bukan lewat aplikasi asli atau situs web Twitter, sekarang hal tersebut sudah tidak bisa lagi Anda lakukan.
Tidak jelas apakah keputusan ini ini disengaja, meskipun banyak ahli meyakini bahwa hal ini memang disengaja.
Tweetbot adalah salah satu aplikasi pihak ketiga yang terkena dampaknya. "Dugaan saya, hal ini dikarenakan aplikasi pihak ketiga tersebut tidak menampilkan iklan dan memungkinkan pengguna untuk mengatur feed mereka sesuai keinginan mereka, yang bertentangan dengan rencana Musk untuk menempatkan lebih banyak iklan di hadapan pengguna dan memprioritaskan tweet dari orang-orang yang telah membayar untuk layanan Twitter Blue," ujar pengamat teknologi, Kate Bevan, dilansir dari BBC.
Kurasi Tweet
Salah satu perubahan yang paling berdampak adalah urutan tampilan tweet yang muncul di linimasa. Sebuah tab baru memungkin Anda untuk memilih antara tweet terbaru dari orang yang Anda follow, dan tweet yang direkomendasikan oleh Twitter.
Jika Anda menggunakan platform ini di iPhone, Anda akan melihat dua kolom di bagian atas, "For You" dan "Follow", jika Anda menggunakan perangkat Android, Anda harus menekan ikon bintang di sisi kanan atas layar.
Ada beberapa keluhan bahwa sistem feed seperti ini membuat Twitter mereka jadi penuh dengan rekomendasi Twitter daripada konten yang telah dipilih untuk difollow sejak awal.
Follow Berita Okezone di Google News