Share

Dari Mana Sebenarnya Pasir Pantai Berasal?

Raden Yusuf Nayamenggala, Jurnalis · Sabtu 11 Februari 2023 21:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 11 56 2763242 dari-mana-sebenarnya-pasir-pantai-berasal-Oo0e3ARmF8.jpg Dari Mana Sebenarnya Pasir Pantai Berasal?

Pantai memiliki pasir yang berbeda dari pasir di tempat lainnya. Pasir juga memiliki warna yang beragam mulai berwarna hitam, cokelat muda, putih dan sebagainya. Perbedaan juga terlihat dari tekstur pasir yang lembut dan halus.

Di balik indahnya pantai dengan hamparan pasir yang memesona, tahukah kamu darimana sebenarnya pasir pantai berasal?

Seperti yang dikutip dari whoi.edu, pasir yang ditemukan di pantai tertentu di ciptakan oleh lingkungannya. Sebagian besar pantai "mendapatkan" pasirnya dari bebatuan di darat.

Seiring berjalannya waktu, hujan, es, angin, suhu panas, suhu dingin, tumbuhan, dan hewan bisa memecah bebatuan menjadi potongan-potongan kecil. Pelapukan tersebut mungkin dimulai dengan batu besar yang dipecah menjadi batuan lebih kecil.

Kemudian, air mengalir melalui retakan yang akan mengikis batu dan di daerah yang cukup dingin untuk membeku, air mengembang saat berubah menjadi es. Hal itu memaksa retakan tersebut terbuka lebar.

Selain itu, deburan ombak dan pasang surutnya air pun bisa membuat pasir. Karena, gerakan tersebut membenturkan batu, kerikil, dan benda-benda lainnya satu sama lain. Gerakan tersebut pun menghaluskan tepi batu yang kasar. Hal ini membuat bebatuan dan kerikil semakin kecil dan butirannya membuat, dari proses inilah pasir yang lembut dan halus akan tercipta. 

Beberapa mineral dalam batu akan lapuk dengan waktu yang berbeda, tidak bertahan dengan baik. Sementara mineral lainnya yang jauh lebih keras seperti kuarsa dan feldspar, bertahan lebih lama dari yang lain, hingga membentuk pasir pantai dengan tekstur yang khas.

Follow Berita Okezone di Google News

Kuarsa diwarnai dengan oksida besi berwarna coklat muda, sementara feldspar berwarna coklat muda. Dua mineral tersebut lah yang menciptakan warna khas pasir pantai. 

Untuk di daerah dengan gunung berapi, pasir berasal dari batuan vulkanik. Hal itu menjelaskan adanya pantai berwarna unik di Kepulauan Hawaii. Pantai Merah di Hawaii memiliki pasir berwarna merah yang berasal dari batuan vulkanik yang kaya akan zat besi.

Sementara pantai dengan pasir berwarna kehijauan dikabarkan mengandung mineral olivin. Sementara pantai pasir hitam tercipta dari obsidian atau kaca vulkanik. Di mana ketika lava mengalir ke perairan,  mineral tersebut akan mengeras dengan sangat cepat hingga pecah, dan menciptakan pecahan obsidian. Seiring waktu, ombak menghaluskan pecahan tersebut dan mengubahnya menjadi pasir.

Tapi, pasir pantai lebih dari sekadar mineral dari darat. Karena, beberapa pasir juga berasal dari laut. Yakni kerang, pecahan karang keras, atau dari organisme laut yang terdampar di pantai.

Deburan ombak memecah benda-benda tersebut menjadi potongan-potongan kecil berukuran pasir. Untuk daerah tropis, biasanya berasal dari terumbu karang. Biasanya terumbu karang merupakan rumah bagi hewan seperti ikan kakatua.

Ikan kakatua sendiri memakan ganggang yang hidup di dalam laut dan di karang. Karena setelah memakan sesuatu dari karang, mereka membuang sisanya dalam bentuk pasir. Seekor ikan kakatua dikabarkan bisa menghasilkan ratusan kilogram pasir setiap tahun.

Selain itu, pasir juga berasal dari sisa-sisa makhluk kecil yang disebut dengan foraminifera atau foram. Foram sendiri merupakan protista bersel tunggal mirip dengan amoeba. Mereka membentuk cangkang pelindung dari kalsium karbonat, seperti yang ditemukan di sebagian besar cangkang dan kerangka kerang.

Ketika foram mati, cangkangnya tertinggal sebagai pasir. Di sejumlah wilayah, foram memiliki cangkang merah muda, hingga memberikan warna yang unik pada pasir pantai.

(DRA)

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini