Share

NASA Pergunakan AI untuk Merancang Berbagai Suku Cadang

Andera Wiyakintra, Jurnalis · Jum'at 17 Februari 2023 18:26 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 17 56 2766935 nasa-pergunakan-ai-untuk-merancang-berbagai-suku-cadang-uwXSCA9HHj.jpg NASA Pergunakan AI untuk Merancang Berbagai Suku Cadang

Baru genap satu setengah bulan kita memasuki tahun 2023, bisa dibuktikan bahwa ini adalah tahunnya teknologi AI (Artificial Intelligence/Kecerdesan Buatan).

Tidak hanya Google yang menggelontorkan dana besar-besar di OpenAI dengan ChatGPT-nya, ternyata NASA juga menggunakan teknologi AI membantu merancang perangkat keras dan berbagai suku cadang untuk beragam misi luar angkasa.

Ryan McClelland, seorang peneliti di NASA, membantu memelopori penggunaan suku cadang sekali pakai yang dibuat dengan menggunakan AI yang tersedia secara komersial.

Perangkat keras yang dihasilkan, yang ia sebut sebagai "struktur yang bisa berevolusi", memiliki bentuk yang sangat unik menurut pengakuannya sendiri. 

NASA menggunakan AI ini untuk membantu McClelland untuk mendesain berbagai suku cadang yang harus dipesan terlebih dahulu. Desain AI tersebut akan menjadi standar validasi yang dapat membantu NASA mendeteksi kesalahan. Saat cetak biru tersebut telah diberi lampu hijau maka, cetak biru tersebut akan langsung dikirimkan ke vendor komersial untuk dibuat.

"Teknik-teknik ini dapat memungkinkan NASA dan mitra komersial untuk membangun komponen yang lebih besar di orbit yang tidak akan muat dalam kendaraan peluncuran standar, mereka bahkan dapat memfasilitasi konstruksi di bulan atau Mars dengan menggunakan bahan-bahan yang ditemukan di lokasi-lokasi tersebut," ungkap McLelland dilansir dari CNET.

Komponen yang dipesan lebih dahulu hanya memiliki berat sekitar dua per tiga dari perangkat keras yang dibuat secara tradisional dan memiliki waktu penyelesaian yang jauh lebih cepat. Seluruh proses, mulai dari desain, analisis, fabrikasi, hingga pengiriman dapat diselesaikan hanya dalam waktu satu minggu.

Komponen yang dihasilkan oleh algoritme AI juga jauh lebih kuat daripada perangkat keras tradisional. Dalam beberapa kasus, faktor penurunan daya tahan hampir 10 kali lebih rendah daripada komponen yang dirancang oleh manusia.

Struktur yang berevolusi ini telah digunakan dalam berbagai misi NASA termasuk dalam teleskop ruang angkasa, pemindai atmosfer Bumi, dan misi pengembalian sampel Mars.

Follow Berita Okezone di Google News

(dra)

1
1
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini